Bagikan:

JAKARTA – LinkedIn, platform media sosial profesional, sedang menguji tab khusus untuk pemutaran video pendek. Fitur pemutaran video vertikal ini mirip dengan fitur Reels di Instagram atau Shorts di YouTube.

Fitur ini pertama kali ditemukan oleh Austin Null, seorang Direktur strategi di agensi McKinney. Null memperlihatkan perubahan pada aplikasi LinkedIn-nya, seperti tab Video yang kini berada di samping Beranda dan tab Unggah yang menghilang.

Saat Video diketuk, pengguna akan masuk ke dalam feed yang berisi kumpulan video dari berbagai akun. Pengguna bisa menggulir layar untuk mengganti video, meninggalkan komentar, menyukai video, dan membagikan video ke pengguna atau platform lain.

Meski feed yang menampilkan video ini serupa dengan fitur pemutaran video pada umumnya, LinkedIn memiliki fokus yang berbeda. Hampir seluruh video yang diunggah ke platform tersebut membahas tentang karier, profesionalisme, dan peningkatan kinerja.

Perusahaan yang diakuisi oleh Microsoft itu mengakui bahwa mereka sedang menguji feed khusus pemutaran video. LinkedIn mengatakan kepada Tech Crunch bahwa video merupakan format yang diinginkan para pelajar untuk mempelajari berbagai hal.

Oleh karena itu, LinkedIn meluncurkan cara baru bagi para pengguna yang ingin menemukan video dengan cara yang instan. Fitur ini akan memberikan akses yang luas bagi para pengguna LinkedIn untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang karier.

Perusahaan itu mengatakan bahwa tab Video baru diluncurkan dalam versi beta dan masih dalam tahap pengujian awal. Namun, mereka tidak mengungkapkan kapan pengembangan akan selesai dan kapan fiturnya akan diluncurkan ke seluruh pengguna.