JAKARTA - Tahukah kamu, kalau Instagram punya fitur perekam video pendek mirip TikTok bernama Reels. Fitur yang pertama kali diluncurkan di Brasil ini sudah bisa diakses pengguna Instagram di Prancis dan Jerman.
Seperti dikutip Social Media Today, Kamis 25 Juni, fitur Reels memungkinkan penggunanya merekam video pendek berduarsi 15 detik yang bisa ditambahkan musik. Sama seperti TikTok, pengguna Reels juga bisa membagikan hasil video unik ke platform lain.
Mirip sekali dengan apa yang dimiliki TikTok. Tetapi, Reels memiliki seperangkat alat pengeditan yang membuatnya lebih mudah digunakan untuk merekam video kreatif, seperti fitur penghitung mundur dan video transisi yang bisa diatur kecepatannya.
Seperti halnya sebuah Instagram Stories, Reels bakal hilang setelah 24 jam tayang. Namun, pengguna bisa menyimpan Reels yang mereka ciptakan dengan fitur Hightlight. Ketika disimpan melalui fitur tersebut, video Reels pun bakal punya kesempatan untuk mejeng di jajaran 'top video' Reels lainnya yang sedang viral.
Sayangnya Reels masih kurang diminati warganet. Selain fungsinya yang masih menjadi satu dengan Instagram, tayangan video Reels cuma bisa dilihat pengguna dalam satu jejaring pertemanan saja.
Dengan diperluasnya jaringan Reels melalui ekspansi ke Jerman dan Prancis, Instagram berjanji akan melakukan sejumlah perubahan di aplikasi buatannya itu. Sehingga pengguna Reels juga bisa berbagi dengan audiens baru, seperti Instagram Feed.
Instagram is working on Scenes, a TikTok-like video editing/remixing tool for Stories
Other users will be able to remix your "Scenes" if your account is public
You are given music, video speed, timer, AR Effect, etc to edit each clip
This feature is previously known as Clips pic.twitter.com/5y1DGACFis
— Jane Manchun Wong (@wongmjane) November 12, 2019
Reels bukan satu-satunya upaya pertama Facebook untuk menantang popularitas TikTok. Induk perusahaan Instagram itu pernah beberapa kali meluncurkan fitur video berdurasi pendek bernama Lasso di aplikasinya.
Namun, Lasso disebut kurang efektif untuk menarik minat pengguna lantaran merupakan aplikasi stand-alone, dan belum terintegrasi dengan Facebook maupun Instagram. Selain Jerman dan Prancis, belum ada informasi kapan fitur Reels akan menyapa negara lain.