Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah India mengatakan bahwa mereka sedang menyelamatkan warga negaranya yang terjerat dalam penipuan ketenagakerjaan di Kamboja dan dipaksa untuk terlibat dalam skema penipuan siber.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada Sabtu, 30 Maret, juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, menyatakan bahwa kedutaan India di Kamboja bekerja sama dengan otoritas Kamboja dan telah menyelamatkan serta merepatriasi sekitar 250 warga India, termasuk 75 orang dalam tiga bulan terakhir.

Jaiswal menjawab laporan-laporan berita India yang menyebutkan bahwa lebih dari 5.000 warga India terperangkap di Kamboja dan dipaksa untuk melakukan penipuan siber terhadap warga di India.

"Kami juga bekerja sama dengan otoritas Kamboja dan lembaga-lembaga di India untuk memberantas para pelaku skema penipuan ini," kata Jaiswal.

Pemerintah India dan kedutaannya di Kamboja telah menerbitkan beberapa peringatan kepada warganya tentang skema penipuan semacam itu.

Kedutaan Kamboja di India belum memberikan tanggapan secara langsung terhadap permintaan komentar pada hari Minggu, 31 Maret.