Bagikan:

JAKARTA – Vision Pro, teknologi komputer spasial buatan Apple, telah diluncurkan sejak 2 Februari. Namun, perangkat ini hanya tersedia di AS dan akan diperluas ke negara lain pada akhir tahun.

Salah satu negara yang akan menjadi pasar dari Vision Pro adalah China. Disampaikan di acara China Development Forum, CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa penggemar setia Apple di China bisa membeli Vision Pro pada akhir tahun ini.

Mengutip dari Reuters, rencana ini diungkapkan sebagai tanggapan dari pertanyaan salah satu media yang hadir di acara tersebut. Cook juga menyampaikan bahwa Apple akan terus berinvestasi pada penelitian dan pengembangan perangkat di China.

Cook tidak memberikan detail mengenai tanggal peluncuran Vision Pro di China, tetapi pernyataan ini merupakan konfirmasi pertama dari Cook terkait negara lain yang akan menyediakan headset campuran realitas (MR) tersebut.

Sementara itu, Apple sempat memberikan petunjuk mengenai negara lain yang akan mendapatkan perangkat tersebut. Dikutip dari MacRumors, kode visionOS menunjukkan adanya bahasa lain pada keyboard virtual dan koreksi otomatis.

Beberapa bahasa yang terlihat adalah bahasa Kanton, China yang disederhanakan, Inggris untuk Australia, Kanada, Jepang, Singapura, Inggris untuk Britania Raya, Prancis, Jerman, Jepang, dan Korea.

Dukungan bahasa pada keyboard ini sebenarnya tidak bisa dijadikan bukti yang kuat. Namun, ini bisa menjadi indikasi mengenai negara ketersediaan Vision Pro. Akan sangat aneh bila seluruh bahasa ini dihadirkan untuk seluruh pengguna di AS.