JAKARTA - Pada Minggu, 24 Maret, Financial Times melaporkan bahwa pemerintah China telah memperkenalkan pedoman aturan baru yang bertujuan untuk menghapus mikroprosesor dari perusahaan AS seperti produk Intel dan AMD dari komputer dan server yang digunakan oleh pemerintah.
Pedoman pengadaan yang baru juga mengusulkan untuk mengurangi penggunaan sistem operasi Windows dari Microsoft dan perangkat lunak database buatan luar negeri, guna memberikan prioritas pada opsi domestik.
Badan pemerintah di atas tingkat kota kabupaten telah diberitahu untuk memasukkan kriteria yang menuntut penggunaan prosesor dan sistem operasi yang "aman dan dapat diandalkan" ketika melakukan pembelian.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Cara Melihat Kode Undangan TikTok Lite dan Menggunakannya, Bisa Dapat Cuan!
24 Maret 2024, 08:08 -
| TEKNOLOGI
Alamat HP Service Center Tangerang dan Wilayah Lainnya, Paling Update!
24 Maret 2024, 11:03 -
| TEKNOLOGI
Kode Voucher Smartfren Gratis untuk Dapatkan Paket Internet Puluhan GB
24 Maret 2024, 14:56
Pada akhir Desember, kementerian industri China mengeluarkan pernyataan yang berisi tiga daftar terpisah dari CPU, sistem operasi, dan database terpusat yang dianggap "aman dan dapat diandalkan" selama tiga tahun ke depan, semuanya berasal dari perusahaan-perusahaan lokal China.
Perusahaan-prosesor AS seperti Intel dan AMD belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari media.
