Bagikan:

JAKARTA - Netflix dilaporkan tidak memiliki rencana khusus mengembangkan aplikasinya untuk headset anyar milik Apple, Vision Pro yang dibanderol cukup mahal dari pesaingnya Meta Quest 3.

Diklaim jurnalis Bloomberg, Mark Gurman dalam buletin Power On-nya yang mengetahui informasi ini menyatakan, meski Netflix tidak berencana untuk mengembangkan aplikasi untuk Vision Pro, perusahaan akan tetap menyematkan aplikasi aslinya tanpa dimodifikasi.

"Netflix akan tetap membiarkan aplikasi iPad-nya berjalan di headset (Vision Pro) tanpa dimodifikasi," ujar Gurman.

Artinya, jika Netflix di Vision Pro berjalan sebagai aplikasi iPad, kemungkinan besar aplikasinya akan bermasalah atau justru kehilangan beberapa fitur yang mungkin dimiliki oleh platform streaming aslinya.

Gurman lebih lanjut mengungkapkan, pesaing Netflix seperti Disney Plus dan Amazon yang memiliki Prime Video sudah berencana untuk membawa aplikasi mereka ke Vision Pro.

"Disney+ sudah dijadwalkan untuk datang ke Vision Pro, dan kesepakatan luas Apple dengan Amazon mungkin berarti Prime Video akan memiliki pengaturan serupa," jelas Gurman.

Beberapa pengembang aplikasi produktivitas, seperti Microsoft dan Zoom juga telah sepakat untuk mengintegrasikan produk mereka ke Vision Pro.

Spekuliasi Gurman lainnya juga mencakup aplikasi yang dapat dibeli di Vision Pro, di mana akan memiliki harga cukup mahal daripada iPhone dan iPad.

Dia tidak akan terkejut jika satu aplikasi dapat dibanderol 20 dolar AS (Rp300 ribuan) dan sementara aplikasi yang lebih profesional bakal memiliki harga 50 hingga 250 dolar AS.

Hal ini karena headset Vision Pro sendiri dibanderol sekitar Rp53 jutaan, yang diklaim akan segera meluncur pada awal 2024 dengan dibekali chip ganda M2 yang kuat dan chip R1 baru. Demikian dikutip dari The Verge, Senin, 24 Juli.