JAKARTA – Apple akan menambahkan lebih dari satu juta aplikasi ke Vision Pro. Beberapa aplikasi memang dibuat untuk perangkat tersebut, tetapi sisanya merupakan aplikasi serapan dari iPad.
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan aplikasi versi iPad selama aplikasinya bisa dijalankan dengan baik. Namun, mengingat Vision Pro adalah headset mixed reality (MR), tentu tampilan yang dinamis akan sangat diharapkan penggunanya.
Para pengembang mungkin tidak memiliki waktu untuk menciptakan aplikasi versi Vision Pro, tetapi hal ini cukup aneh jika dilakukan oleh Apple. Berdasarkan laporan Bloomberg, beberapa aplikasi Apple akan menggunakan versi iPad.
Aplikasi yang tercatat adalah Podcast, Berita, Kalender, dan Pengingat. Artinya, keempat aplikasi ini tidak akan memiliki efek 3 dimensi (3D) seperti aplikasi lainnya dan Apple mungkin memiliki alasan tersendiri mengenai keputusan ini.
BACA JUGA:
Vision Pro memang seharusnya memberikan efek dinamis, tetapi tidak ada yang suka dengan aplikasi yang sulit digunakan. Kemungkinan besar, Apple sengaja tidak menambahkan efek 3D pada keempat aplikasi tersebut agar sistemnya tidak mengganggu user experience.
Di sisi lain, teknologi komputer spasial ini tidak akan memiliki aplikasi pihak kedua seperti Netflix, YouTube, dan Spotify. Ketiga aplikasi yang sering digunakan ini menolak memasukkan aplikasi versi iPad mereka ke dalam Vision Pro.
Selain menolak, ketiganya tidak memiliki keinginan untuk mengembangkan versi aplikasi khusus untuk Vision Pro. Beberapa aplikasi lainnya yang harus dijalankan menggunakan browser Safari adalah Threads, Facebook, WhatsApp, Instagram, dan TikTok.
Ket. foto: