JAKARTA – Setelah membuka pre-order untuk penjualan Vision Pro di luar AS pada 14 Juni lalu, Apple kini menghadirkan teknologi komputer spasial itu daratan China, Hong Kong, Jepang, dan Singapura.
Seluruh masyarakat di negara tersebut sudah bisa membeli Vision Pro di Apple Store terdekat mulai Kamis, 27 Juni. Dengan perluasan Vision Pro di lebih banyak negara, angka penjualan perangkat tersebut mungkin bisa meningkat di tahun ini.
Jika para penggemar ingin membeli headset realitas campuran (MR) itu, tetapi malas untuk mengunjungi Apple Store di negaranya, mereka bisa memesan demo Vision Pro secara online untuk merasakan pengalaman dalam menggunakan perangkatnya.
Namun, jika membeli Vision Pro secara langsung di toko ritelnya, pengguna bisa mendemonstrasikan headset tersebut bersama anggota tim Apple. Mereka akan mendapatkan arahan yang lebih jelas selama menggunakan perangkatnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris dapat melakukan pre-order Vision Pro mulai Jumat, 28 Juni. Jika masyarakat ingin membeli secara langsung di Apple Store, mereka harus menunggu hingga perangkat tersebut dirilis pada 12 Juli mendatang.
Sama seperti perluasan Vision Pro di China hingga Singapura, penggemar di Australia hingga Inggris bisa melakukan demonstrasi secara online atau datang langsung ke Apple Store terdekat. Namun, demo secara online mungkin tidak sejelas demonstrasi langsung.
Apple Vision Pro dijual dengan harga 3.499 dolar AS (Rp57 juta). Harga ini mungkin berbeda di berbagai negara, tergantung dengan kurs mata uangnya. Perangkat ini memiliki kapasitas penyimpanan yang beragam, mulai dari 256GB hingga 1TB.