JAKARTA – Vision Pro, komputer spasial buatan Apple, telah melakukan ekspansi internasional pada Juni lalu, tetapi perangkatnya masih terbatas di beberapa negara. Oleh karena itu, ekspansi akan kembali dilakukan.
Kepala Pemasaran Apple Greg Joswiak mengungkapkan bahwa Vision Pro akan hadir di dua negara baru. Perangkat ini akan tersedia di Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA) mulai 15 November mendatang.
“Apple Vision Pro akan hadir di Korea Selatan dan Uni Emirat Arab pada tanggal 15 November! Kami sangat gembira bahwa pelanggan di belasan negara dan wilayah akan dapat menyelami dunia komputasi spasial,” kata Greg melalui platform X.
Meski perangkatnya akan tersedia pada pertengahan November, periode prapemesanan akan dibuka pada 4 November. Halaman web Vision Pro sudah bisa diakses di dua negara tersebut agar masyarakat bisa melihat beberapa informasi mengenai perangkatnya.
BACA JUGA:
Setelah Vision Pro resmi diluncurkan di Korea Selatan dan UEA, komputer spasial ini akan resmi tersedia di 12 negara. Sejauh ini, perangkat tersebut hanya bisa dibeli di AS, Britania Raya, Jerman, Prancis, Kanada, Australia, Singapura, Jepang, Hong Kong, dan China.
CEO Apple, Tim Cook, dilansir dari 9to5mac, sempat mengatakan bahwa Vision Pro bukan produk untuk pasar massal karena harganya yang sangat mahal. Di AS, Vision Pro dibanderol dengan harga 3.500 dolar AS (Rp54 juta).
Oleh karena itu, perangkat ini hanya tersedia di beberapa negara dan perluasan pasarnya berjalan dengan lambat. Meski pasarnya tidak banyak, Apple diperkirakan masih memiliki cukup komponen untuk memproduksi 600.000 Vision Pro hingga akhir tahun.