JAKARTA – Rockstar Games, pengembang video game asal Amerika Serikat, telah merilis trailer Grand Theft Auto (GTA) 6 pada Desember tahun lalu. Game ini sebelumnya dikonfirmasi meluncur pada tahun 2025 mendatang.
Namun, laporan terbaru dari Kotaku mengungkapkan bahwa Rockstar akan melewatkan jendela rilis di tahun 2025. Akibat dari lambatnya proses produksi, sekuel dari GTA V tahun 2013 ini bisa dirilis pada tahun 2026.
Sumber tepercaya Kotaku mengatakan bahwa Rockstar sedang bekerja keras dalam pembuatan GTA 6. Namun, itu mendapatkan masalah setelah sistem kerja di perusahaannya berubah pada Februari lalu.
Berdasarkan laporan Bloomberg, Rockstar mengharuskan karyawannya bekerja dari kantor selama lima hari berturut-turut mulai bulan April. Para staf yang dipekerjakan secara jarak jauh merasa terusir dengan adanya peraturan tersebut.
BACA JUGA:
Saat ini, pengembangan dari GTA 6 sudah cukup tertinggal. Ada kekhawatiran bahwa game ini tidak akan selesai hingga akhir tahun 2025. Sistem kerja dari kantor juga menjadi salah satu alasan untuk mempercepat pengembangan game tersebut.
Rockstar masih menargetkan peluncuran GTA 6 di awal tahun 2025. Namun, sumber dari Kotaku meyakini bahwa peluncuran di awal tahun tidak mungkin terjadi. Akan lebih realistis jika Rockstar menargetkan akhir tahun.