JAKARTA – Apple mendapatkan gugatan antimonopoli dari Departemen Kehakiman (DOJ) AS. Perusahaan itu digugat atas perilaku eksklusif dan sulitnya integrasi perangkat lunak serta perangkat keras ke iPhone.
Setelah gugatan diajukan, Apple membela diri dan mengatakan gugatan tersebut tidak benar. Perusahaan itu bahkan mengungkapkan rencana mereka, yaitu menjadikan Apple Watch kompatibel dengan perangkat Android.
Sayangnya, rencana ini tidak mudah dilakukan dari sudut pandang teknis maupun strategis. Sejak awal diluncurkan, Apple Watch memang dibuat khusus untuk pengguna iPhone. Bahkan, perangkat ini tidak kompatibel dengan iPad dan Mac.
Hingga saat ini, Apple Watch masih bergantung dengan iPhone sehingga DOJ menjadikannya sebagai salah satu bukti. Menurut DOJ, terbatasnya perangkat untuk Apple Watch membuat pengguna tidak memiliki alternatif selain membeli iPhone.
"Jika Apple dapat mengarahkan pengguna untuk membeli Apple Watch, akan lebih mahal bagi pengguna tersebut untuk membeli jenis ponsel cerdas yang berbeda," kata DOJ dalam laporannya, dikutip dari 9to5google.
Namun, Apple menegaskan bahwa konfigurasi ke perangkat Android tidak semudah yang dibayangkan. Proyek ini tidak layak untuk dilanjutkan karena keterbatasan teknis. Selain itu, sistem Apple Watch memang bergantung dengan iOS.
BACA JUGA:
Meski saat ini banyak fitur dari pengembang yang tidak membutuhkan iPhone, sistem operasi watchOS masih mengandalkan iOS. Oleh karena itu, tidak mudah untuk memasukkan dukungan perangkat Android ke dalam Apple Watch.
Jika perusahaan itu ingin memasukkan dukungan Android, mereka harus melakukan perubahan total. Bahkan, Apple harus memisahkan watchOS dari iOS agar Apple Watch tidak bergantung dengan perangkat buatannya.
Dari segi kepentingan, Apple mungkin merasa bahwa perubahan total tidak sepadan dengan apa yang akan mereka dapatkan. Oleh karena itu, mereka membatalkan gagasan penambahan dukungan Android ke Apple Watch pada tahun lalu.
