Bagikan:

JAKARTA - ICS CERT Kaspersky mengungkap analisis tren keamanan siber Teknologi Operasional (OT) yang berkembang secara global dan regional, terkait industri tertentu, paruh kedua tahun 2023 (H2 2023).

Analisis Kaspersky menunjukkan terdapat penurunan persentase Teknologi Operasional, atau komputer OT yang diserang, dari yang sebelumnya di paruh pertama sebanyak 34,0 persen, menjadi 31,9 persen di paruh kedua 2023. 

Dari jumlah serangan tersebut, penyebaran melalui internet menjadi sumber utama risiko siber terhadap komputer OT, yaitu sebesar 18,1 persen, diikuti oleh email klien sebesar 4,0 persen dan media yang dapat dipindahkan (removable media) sebesar 1,9 persen.

Temuan yang mengkhawatirkan lainnya adalah terjadinya peningkatan global sebesar 1,4 kali lipat miner yang dapat dieksekusi terblokir pada sistem kontrol industri untuk Windows di Semester 2 tahun 2023 dibandingkan dengan Semester 1 tahun 2023. 

Hal ini menyoroti perkembangan taktik yang digunakan oleh penyerang, dan semakin gigih mengeksploitasi kerentanan serta memanfaatkan infrastruktur sistem kontrol industri untuk keuntungan finansial.

Berfokus pada industri tertentu, tidak lupa, laporan ini mengidentifikasi bahwa otomatisasi bangunan sebagai sektor yang paling ditargetkan selama semester kedua tahun lalu. 

Sektor minyak dan gas (migas) menunjukkan tren yang berfluktuasi, mengalami sedikit peningkatan serangan pada paruh kedua tahun 2023 setelah sempat mengalami penurunan.

“Walaupun paparan umum infrastruktur OT Global terhadap ancaman siber menurun pada paruh kedua tahun 2023, perusahaan industri harus terus memperkuat pertahanan mereka dan tetap berada di depan ancaman yang terus berkembang,” ujar Evgeny Goncharov, kepala ICS CERT Kaspersky. 

Goncharov juga berharap laporan yang mencakup perincian mengenai ancaman spesifik secara regional, negara, dan industri yang mampu menjangkau sistem OT, ini bisa membantu organisasi menyesuaikan strategi keamanan siber mereka.