JAKARTA - LinkedIn, milik Microsoft, mengatakan pada Rabu 6 Maret bahwa platform tersebut kembali online setelah gangguan sementara yang telah memengaruhi ribuan pengguna.
Pada satu titik selama hari itu, ada lebih dari 48.000 laporan gangguan terkait jaringan sosial berbasis bisnis di Amerika Serikat, menurut situs pelacakan gangguan Downdetector.com.
LinkedIn sebelumnya mengatakan pada Rabu bahwa beberapa pengguna mungkin mengalami masalah dan bahwa mereka sedang melakukan investigasi.
BACA JUGA:
Facebook dan Instagram yang dimiliki oleh Meta mengalami gangguan selama lebih dari dua jam pada Selasa yang disebabkan oleh masalah teknis dan memengaruhi ratusan ribu pengguna di seluruh dunia.
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan beberapa platform media sosial raksasa ini mengalami gangguan atau masalah.