Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus dalam Sistem Jaringan Komputer
Ilustrasi jaringan komputer (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Secara umum topologi bus adalah salah satu cara yang digunakan dalam menghubungkan komputer hingga membentuk suatu jaringan. Jenis topologi ini sering dipakai dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan topologi bus itu sendiri.

Artikel ini akan mencoba menjelaskan pengertian hingga kelebihan dan kekurangan topologi bus dalam teknologi komputer dan jaringan.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

Topologi jaringan komputer adalah suatu metode yang dipakai untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain. Penghubungan antarkomputer dilakukan dengan kabel maupun tanpa kabel (nirkabel) sehingga tiap komputer bisa terhubung dan mampu menjalin komunikasi dan memungkinkan terjadinya pertukaran data.

Ilustrasi topologi bus (diskominfo.kuburayakab.go.id)

Dalam praktiknya, ada berbagai jenis topologi yang digunakan salah satunya dinamakan dengan topologi bus. Dalam situs Computerhope dijelaskan bahwa topologi bus atau yang juga disebut dengan topologi garis adalah suatu pengaturan jaringan di mana tiap komputer dan perangkat jaringan terhubung ke satu kabel. Biasanya topologi jaringan jenis ini dilakukan pada installasi jaringan dengan basis kabel coaxial yang dipakai di sepanjang node client dan konektor.

Secara sederhana, prinsip kerja topologi bus adalah dengan menjadikan satu perangkat komputer yang dijadikan sebagai server. Sedangkan jaringannya akan dipecah dan dihubungkan ke komputer lain menggunakan bus.

Topologi bus dipilih dengan mempertimbangkan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kelebihan topologi bus.

  • Desain disebut lebih unik
  • Tidak terlalu rumit dibandingkan jenis topologi yang lain
  • Lebih murah sehingga cocok untuk diterapkan pada jaringan kecil
  • Pengembangan lebih mudah
  • Tak butuh banyak perangkat keras (hardware)
  • Jadi mode termudah untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain atau periferal secara linier
  • Panjang kabel yang dibutuhkan lebih pendek dibanding topologi lain, khususnya topologi star
  • Kegagalan di satu node tak begitu berdampak pada node lainnya
  • Jika ingin menambahkan client atau workstation baru bisa dilakukan lebih mudah.

Meski memiliki beberapa kelebihan, topologi bus juga punya kekurangan tersendiri yang harus diketahui yakni sebagai berikut.

  • Keamanan lebih rentan
  • Jika kabel utama rusak, maka semua jaringan terganggu
  • Saat seluruh jaringan mati, proses identifikasi masalah lebih sulit dilakukan
  • Lebih sulit mencari masalah di tiap perangkat karena semua komputer terhubung di satu kabel yang sama
  • Tidak bisa diskalakan dengan baik, sehingga tidak begitu berguna pada jaringan besar
  • Butuh terminator untuk kedua ujung kabel utama
  • Perangkat tambahan akan memperlambat jaringan
  • Jika kabel utama rusak, jaringan gagal atau terbagi menjadi dua
  • Saat dua perangkat melakukan transmisi di waktu yang bebarengan berpotensi menyebabkan kerusakan atau tidak adanya transmisi data, bisa juga terjadi tabrakan arus data
  • Kurangnya efisiensi terhadap proses pengiriman dan penerimaan data
  • Tidak cocok dipakai untuk menangani data berjumlah besar

Selain mengetahui topologi bus, disarankan pula untuk mengetahui jenis-jenis jaringan komputer dalam dunia teknologi.

Itulah informasi terkait kelebihan dan kekurangan topologi bus. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.