Bagikan:

YOGYAKARTA - Pernah dengar Sleeper bus? Tentunya ini merupakan hal yang baru di negara kita, model bus mula-mula ditenarkan oleh PO Brilian sebagai Perusahaan Otobus di Indonesia. Walau sudah banyak beredar di negara-negara lain, namun di Indonesia Sleeper Bus emang masih jarang banget. Lantas, seperti apa sih plus minus sleeper bus itu?

Dengan berkembangnya dunia transportasi pastinya inovasi-inovasi baru diperlukan guna memikat hati warga.

Salah satunya bis dengan konfigurasi tempat tidur bukan lagi tempat duduk jadi salah satu alternatifnya

Kelebihan dan Kekurangan Sleeper Bus 

Sekedar informasi, Karena permasalahan regulasi yang berkaitan dengan keselamatan hingga model bis dengan tempat tidur sudah tidak diizinkan. Tetapi dikala ini sudah dikembangkan dengan model sleeper seat yang maksudnya tempat duduk terbuat lebih panjang semacam tempat tidur tetapi bagian punggung tidak full 180 derajat.

Nah kali ini kami bakal bagikan apa saja keuntungan serta kekurangan memakai bis dengan model ini.

Keuntungan 

  • Merasakan sensasi berbeda 
  • Lebih rilex 
  • Tidak seletih naik bus umumnya

Bila kalian melakukan perjalan jauh semacam rute jawa sumatera yang ditempuh dalam waktu berhari-hari nyatanya Kalian bakal merasa lelah serta salah satu metode menyingkirkan rasa lelah yakni dengan tidur.

Walaupun posisi tempat duduk bis pada biasanya bisa di rebahkan buat tidur tetap saja posisi tidur sangat aman yakni betul-betul horisontal bukan setengah duduk. Nah dengan demikian Sleeper bis memanglah opsi yang sangat pas buat di pilih sebab Kalian dapat tidur dengan posisi yang lebih baik.

Kerugian 

  • Sempit 
  • Gerakan tidak bebas 
  • Meski dalam posisi tidur faktanya orang tidak benar-benar merasakan tidur nyaman karena guncangan 
  • Masalah bau kaki: Karena posisi tempat duduk dibuat bersusun atas dan bawah pastinya untuk penumpang yang lantai atas membutuhkan tangga untuk naik ke tempat tidur atas dan saat posisi naik maka mereka akan naik tangga yang berada dekat dengan posisi kepala. Begitu juga susunan horisontalnya kepala penumpang akan bertemu dengan kaki penumpang lain, jika kaki penumpang yang lain bau maka ini sangat mengganggu. 
  • Tidak aman saat keadaan darurat: Sleeper bus di China sudah dihentikan untuk beroperasi karena hal keselamatan, karena sempat terjadi kecelakaan sleeper bus yang menewaskan banyak orang. 

Perihal ini dapat berlangsung sebab saat terjadi kecelakaan buat menyelamatkan diri tidak seleluasa dibanding bis konvensional. Perihal ini disebabkan lebar gang way sangat kecil, di mana bis rata- rata mempunyai lebar max 2,5 m.

Bila terdiri dari 2 shap tempat tidur dimensi 1 m maka cuma tersisa 50 centimeter saja buat akses keluar masuk. Belum lagi untuk penumpang yang tidur di bagian atas bakal sangat panik sebab buat turan saja wajib berhati-hati

Nah dari sebagian perkara yang sudah ada, alangkah baiknya buat sleeper bis perlu dikaji ulang menimpa standar regulasi terutama buat permasalahan keselamatan serta akses emergency.

Jadi setelah mengetahui plus minus sleeper bus, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!