Ketahui Perbedaan Sasis Monocoque dan Ladder Frame
Sasis monocoque Revuelto penerus Lamborghini Aventador ini berbahan serat karbon dan diklaim memiliki berat 20 persen lebih ringan.

Bagikan:

JAKARTA - Sasis atau rangka adalah elemen utama pada kendaraan yang berfungsi sebagai kerangka atau tulang punggung yang mengikat semua komponen dan sistem di dalamnya.

Ada dua jenis sasis utama yang digunakan dalam industri otomotif yaitu sasis Monocoque dan Ladder Frame. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung pada aplikasinya.

Dalam hal ini, tentunya pabrikan mobil telah mencapai keseimbangan antara berat, biaya, dan fungsi yang dimaksudkan saat memutuskan jenis sasis mana yang akan dimasukkan ke dalam kendaraan. 

Setiap pilihan sasis akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang pada akhirnya akan menentukan perilaku dan karakter kendaraan tersebut.

Sasis Monocoque 

2
Sasis Monocoque Porsche 918 Spyder. (Dok. Porsche)

Sasis Monocoque adalah jenis sasis yang dibuat dari bahan yang cukup ringan seperti aluminium atau serat karbon. Sasis ini memiliki struktur yang sangat kuat dan ringan karena semua beban di atasnya didistribusikan secara merata ke seluruh bodi kendaraan. 

Sasis Monocoque sangat cocok untuk mobil balap, mobil sport dan mobil mewah yang membutuhkan kecepatan dan manuverabilitas yang baik. Namun, sasis ini kurang cocok untuk kendaraan berat seperti truk dan bus yang memerlukan kapasitas muatan yang besar.

Namun tak hanya mobil balap beberapa SUV perkotaan juga mengadopsi sasis monocoque. Untuk Indonesia beberapa mobil populer di antaranya Mitsubishi Outlander Sport, BMW X5, Honda CR-V, Hyundai Santa Fe, hingga Wuling Almaz.

Sasis Ladder Frame

5
Land Cruiser terbaru mengadopsi versi terbaru dari rangka Ladder Frame. Dengan memanfaatkan teknologi pengelasan terbaru, rangka lebih ringan dengan kekakuan tinggi. (Dok. Toyota)

Sesuai namanya jenis sasis ini memiliki struktur seperti tangga yang terbuat dari bahan logam. Sasis ini biasanya digunakan pada kendaraan berat seperti truk, bus, dan SUV. Sasis ini memiliki kelebihan dalam kapasitas muatan yang besar dan kemampuan off-road yang baik. Namun, kekurangannya adalah sasis ini lebih berat dan kurang efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.

Di Indonesia beberapa mobil populer yang memakai sasis ini yaitu Toyota Land Cruiser, Fortuner, Nissan Terra, Land Rover Defender, Ford Everest, Mitsubishi Pajero Sport, dan Jeep Wrangler.

Nah, perbedaan mendasar antara sasis Monocoque dan sasis Ladder Frame, adalah dalam cara distribusi beban pada kendaraan. Pada sasis Monocoque, beban didistribusikan secara merata ke seluruh bodi kendaraan, sedangkan pada sasis Ladder Frame, beban didistribusikan pada rangka sasis melalui roda dan suspensi.