JAKARTA - Setelah diperkenalkan tahun lalu, Slack akhirnya meluncurkan alat AI generatifnya atau Slack AI secara global, yang akan memudahkan pengguna untuk fokus terhadap pekerjaannya.
“Dengan Slack AI, kami bersemangat untuk membawa transformasi ini ke tingkat berikutnya. Kemampuan AI baru ini memberdayakan pelanggan kami untuk mengakses pengetahuan kolektif dalam Slack sehingga mereka dapat bekerja lebih cerdas, bergerak lebih cepat, dan menghabiskan waktu mereka pada hal-hal yang memicu inovasi dan pertumbuhan nyata,” kata CEO Slack, Denise Dresser.
Alat AI pertama adalah channel recap, di mana Anda dapat membuat sorotan utama pada saluran mana pun. Alat ini juga akan membuat rekap singkat tentang apa yang terjadi, mengetahui pesan yang belum dibaca, merangkum pembahasan dalam tujuh hari terakhir, dan lain sebagainya.
Nantinya, hasil rekap tersebut juga akan disertakan dengan sumber yang jelas dikutip di setiap ringkasan, memungkinkan Anda menyelami lebih dalam setiap sorotan.
Kemudian, Slack juga akan memberikan jawaban instan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Dengan pencarian yang didukung AI, pengguna kini akan mendapatkan jawaban yang jelas, ringkas, dan dipersonalisasi dengan kutipan langsung ke pesan Slack yang relevan.
BACA JUGA:
Slack mengatakan bahwa peluncuran fitur ini merupakan langkah awal mereka. Perusahaan berjanji akan menghadirkan lebih banyak fitur menarik bertenaga AI di masa mendatang.
Slack AI saat ini tersedia sebagai add-on berbayar untuk paket Perusahaan dan tersedia dalam bahasa Inggris. Paket tambahan dan dukungan bahasa akan segera hadir.
“Namun ini hanyalah babak pertama karena kami terus berinovasi dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami dari waktu ke waktu,” tutup perusahaan.