Cardano Siapkan Plutus V3, Upgrade Besar untuk Smart contract dan Interoperabilitas
Upgrade baru untuk blockchain Cardano. ADA adalah native token Cardano. (Foto; Dok. Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Cardano, platform blockchain proof-of-stake akan segera meluncurkan Plutus V3. Ini adalah upgrade besar yang akan meningkatkan kemampuan, kinerja, dan efisiensi smart contract dan interoperabilitas antar blockchain.

Plutus V3 adalah versi terbaru dari Plutus Core, bahasa pemrograman yang digunakan di blockchain Cardano untuk membuat dan menjalankan Smart contract. Informasi saja, smart contract adalah kontrak digital yang dieksekusi secara otomatis di blockchain.

Plutus V3 akan memperkaya kemampuan kriptografis Plutus Core, yang merupakan elemen penting untuk menjaga keamanan dan keandalan smart contract dan transaksi di blockchain. Plutus V3 akan menambahkan beberapa primitive kriptografis baru, yaitu fungsi-fungsi matematika yang digunakan untuk menghasilkan tanda tangan digital, hash, dan Zero Knowledge Proof (ZKP).

Primitive kriptografis baru ini akan membantu pengembang memenuhi standar industri terbaru, yang terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Primitive kriptografis baru ini juga akan memungkinkan pengembang untuk memindahkan smart contract dari platform blockchain lain, seperti Ethereum, yang saat ini merupakan pesaing utama Cardano di bidang smart contract.

Selain itu, primitive kriptografis baru ini juga akan mendukung pembuatan jembatan sidechain, yaitu mekanisme yang memungkinkan transfer aset dan data antara blockchain yang berbeda. Jembatan sidechain akan meningkatkan interoperabilitas blockchain, yang merupakan salah satu tantangan utama dalam industri kripto saat ini.

Plutus V3 Tingkatkan Kinerja dan Efisiensi

Plutus V3 juga akan meningkatkan kinerja dan efisiensi smart contract dan transaksi di blockchain Cardano, dengan menambahkan fitur sums of products (SOPs). SOPs adalah cara untuk mengkodekan berbagai jenis data dengan cara yang lebih ringkas dan hemat ruang, dibandingkan dengan metode sebelumnya yang disebut Scott encoding.

Dengan menggunakan SOPs, smart contract dan transaksi di blockchain Cardano akan menjadi lebih cepat dan murah, yang akan menguntungkan baik pengembang maupun pengguna. Menurut Input Output Global (IOG), perusahaan yang mengembangkan Cardano, SOPs dapat meningkatkan kecepatan program hingga 30%, yang merupakan optimasi kinerja yang signifikan.

Selain SOPs, Plutus V3 juga akan menyediakan konteks script yang diperbarui, yang akan memungkinkan pengguna untuk melihat entitas terkait tata kelola dan pemungutan suara di blockchain Cardano. Tata kelola dan pemungutan suara adalah fitur yang memungkinkan pemilik token Cardano, yaitu ADA, untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan dan perbaikan platform.