JAKARTA - Razer menjadi salah satu produsen besar dalam industri gaming. Perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat ini memiliki beragam pilihan perangkat untuk mendukung aktivitas gaming. Mulai dari keyboard, mouse, headset, hingga router WiFi.
Sudah bukan rahasia lagi kalo gaming membutuhkan bandwidth, grafis, serta daya pemrosesan yang cukup besar. Mengutip TechCrunch, faktor-faktor itu bakan lebih dibutuhkan di masa mendatang. Masa ketika jaringan 5G mulai digunakan oleh masyarakat luas.
Razer menjadi salah satu produsen yang menangkap sinyal tersebut. Dan saat perhelatan CES 2020 lalu, Razer memperkenalkan router WiFi bikinannya yang diberi nama Sila.
Produsen yang menyebut dirinya sebagai “untuk para game, oleh para gamer” ini menjelaskan bahwa Sila merupakan router gaming pertama yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan koneksi 5G.
“Perangkat koneksi internet berkecepatan tinggi yang secara otomatis memprioritaskan bandwidth untuk gim maupun streaming. Serta memungkinkan pengguna memilih perangkat di dalam jaringan yang mendapat lebih banyak atau sedikit kuota koneksi,” terang perusahaan seperti dilansir dari TechCrunch, Kamis, 25 Februari.
Lantas, apa keunggulan router WiFi ini dibandingkan router lain? Selain itu, bagaimana susunan komponen sehingga membuat perusahaan berani mengkalim router ini sebagai pilihan terbaik untuk gamer?
BACA JUGA:
Spesifikasi dan Harga Razer Sila
Perusahaaan mendeskripsikan Sila sebagai perangkat koneksi internet berkecepatan tinggi yang dirancang khusus buat para gamer. Sila menawarkan latensi ultra-rendah saat memenuhi kebutuhan gaming pengguna.
Produk Razer ini dibanding di atas mesin FasTrack Razer. Memungkinkan pengguna untuk bermain game tanpa ping atau interupsi dari layanan lain atau gangguan jaringan.
Sementara itu, router juga dibekali baterai built-in yang bisa diisi ulang. Sehingga, pengguna bisa mendapatkan koneksi bebas hambatan dan lemot di mana saja dan kapan saja.
Router ini menggunakan chipset Qualcomm SDX55 yang didukung Hawkeye IPQ9072A. Tidak hanya koneksi 5G saja, Sila juga mendukung jaringan 4G LTE melalui koneksi WiFi 802.11ax 4 × 4.
Terdapat sebuah port berkecepatan 2,5 Gbps WAN, 4 port 11Gbps LAN dan satu buah port USB 3.0. Selain itu, terdapat pula slot kartu SIM yang bisa dipakai untuk menghubungkan router dengan jaringan seluler.
Yang paling mengagumkan, pengguna bisa bebas mengatur performa router melalui aplikasi. Perusahaan sudah meluncurkan aplikasi pendukung dalam versi Android maupun iOS.
Secara keseluruhan, Razer Sila memiliki desain yang cukup stylish dengan performa yang bisa diandalkan. Memang, untuk harga, Razer Sila dibanderol cukup tinggi. Tapi, jika melihat kemampuan router untuk terhubung dengan tiga sistem lain, tentu tawaran yang menarik, bukan?
Kini, router Sila sudah dijual bebas melalui toko online atau e-commerce. Berdasarkan penelusuran penulis, rata-rata penjual melepas router canggih ini dengan harga mulai dari Rp 4,7 juta hingga Rp 4,9 juta.
Merasa aktivitas terhambat gegara koneksi internet WiFi lemot? Langsung upgrade router WiFi di rumahmu menggunakan Razer Sila aja.