JAKARTA – Apple membawa banyak perubahan di iOS 17.4 untuk mematuhi Digital Markets Act (DMA) di Uni Eropa. Pembaruan ini mencakup sideload dan pengizinan toko aplikasi pihak ketiga.
Meski iOS 17.4 baru diluncurkan pada Maret, beberapa pengguna sudah bisa merasakan sistem operasi (OS) baru tersebut melalui versi eksperimental atau beta. Namun, pembaruan ini rupanya menghilangkan fitur aplikasi web progresif (PWA) di browser.
Sejak tahun 2018, Apple telah menambahkan fitur PWA atau penginstalan aplikasi web ke dalam browser Safari. Fitur ini cukup berguna jika pengguna iPhone tidak ingin menginstal aplikasi di App Store, tetapi fiturnya justru menghilang dalam pembaruan beta.
Dilaporkan pertama kali oleh pengembang aplikasi di platform X, Maximiliano Firtman, fitur PWA hilang pada awal Februari. Awalnya, Firtman menduga bahwa hal ini terjadi karena bug, tetapi setelah iOS 17.4 beta 2 dirilis, dugaannya pun berubah.
Meski pengguna masih bisa menambahkan situs web ke layar, fungsinya telah menghilang. Ketika pengguna mengklik aplikasi webnya dari layar, fitur ini akan bekerja seperti shortcut, bukan seperti aplikasi berbasis web pada umumnya.
BACA JUGA:
Sistem iOS pun akan menampilkan peringatan yang menjelaskan bahwa aplikasi web sudah tidak bekerja seperti sebelumnya. Pesan yang ditampilkan akan bertuliskan, “Mulai sekarang akan dibuka dari browser default Anda.”
Tak banyak pengguna iPhone yang memanfaatkan fitur PWA di Safari. Namun, fitur ini tetap berguna untuk beberapa pengguna. Dengan hilangnya fitur ini, pengguna harus membuka webnya secara langsung dari browser atau mengunduh aplikasinya.