JAKARTA – Google mengumumkan bahwa Bard, chatbot Kecerdasan Buatan (AI) generatif, telah mengalami peningkatan. Mulai Kamis, 8 Februari lalu, Bard resmi berubah nama menjadi Gemini.
Perubahan ini dilakukan karena Google ingin menambahkan Gemini, model AI yang diperkenalkan pada Desember lalu, ke dalam Bard. Dengan merubah nama Bard, Google ingin menonjolkan teknologi canggih yang dibawa oleh Gemini.
CEO Google Sundar Pichai mengatakan bahwa Bard telah memiliki 40 bahasa dan akan ditambahkan ke aplikasi Gemini di Android dan iOS. Bard Advanced, chatbot berteknologi tinggi, yang menggunakan tenaga Gemini Ultra akan berubah nama menjadi Gemini Advanced.
“Gemini Advanced, sebuah pengalaman baru yang jauh lebih mampu dalam berpikir, mengikuti instruksi, coding, dan kolaborasi kreatif. Misalnya saja, guru privat yang disesuaikan dengan gaya belajar Anda atau bisa juga menjadi mitra kreatif,” kata Pichai dalam keterangan resmi.
Selain mengubah nama dan fokus dari Bard, chatbot ini akan ditambahkan ke beberapa produk buatan Google. Gemini akan menggantikan Duet AI untuk Workspace dan para pengguna Google One AI akan mendapatkan tambahan Gemini di beberapa aplikasi.
BACA JUGA:
Chatbot ini akan disertakan ke dalam Gmail, Word, Spreadsheet, dan Meet. Duet AI di Google Cloud juga akan berubah nama menjadi Gemini. Tidak seperti Workspace dan One AI, pengguna Cloud harus menunggu perubahan dalam beberapa minggu mendatang.
Dengan pembaruan yang cukup besar ini, Pichai mengatakan bahwa perusahaannya ingin lebih memperkenalkan inovasi AI mereka. Pemimpin Google itu yakin bahwa Gemini bisa membantu para pekerja dan pebisnis secara bertanggung jawab.
“Pembaruan terkini ini mencerminkan cara kami melakukan pendekatan terhadap inovasi dengan berani, serta memajukan dan menerapkan teknologi ini secara bertanggung jawab. Kami sudah mulai melatih iterasi berikutnya dari model Gemini kami,” tutup Pichai.