JAKARTA - Pada pertengahan tahun lalu, tepatnya bulan pada Juni di konferensi pengembang I/O 2023, CEO Google, Sundar Pichai, memperkenalkan Gemini, model bahasa besar terbaru Google.
Sekarang, dalam blog terbarunya, Pichai mengumumkan bahwa model bahasa Gemini akan hadir di Bard dalam peningkatan terbesar Bard sejak diluncurkan pertama kali.
Dirancang untuk fleksibilitas, Gemini dioptimalkan untuk tiga ukuran berbeda, yaitu Gemini Ultra, Pro, dan Nano. Dengan demikian, model bahasa ini dapat berjalan di segala hal mulai dari pusat data hingga perangkat seluler.
Gemini yang diluncurkan ke Bard akan melalui dua tahap. Pertama, mulai hari ini, Bard akan menggunakan versi Gemini Pro yang disetel secara khusus dalam bahasa Inggris untuk penalaran, perencanaan, pemahaman lebih lanjut, dan banyak lagi.
Kemudian, di awal tahun depan, raksasa penelusuran itu berjanji akan memperkenalkan Bard Advanced, yang memberi Anda akses pertama ke model dan kemampuan tercanggih Google dimulai dengan Gemini Ultra.
“Sebelum memperkenalkannya ke publik, kami menjalankan Gemini Pro melalui sejumlah tolok ukur standar industri. Dalam enam dari delapan tolok ukur, Gemini Pro mengungguli GPT-3.5, termasuk dalam MMLU (Massive Multitask Language Understanding), salah satu standar terkemuka untuk mengukur model AI besar,” ujar Pichai.
BACA JUGA:
Selain itu, Pichai mengaku bahwa secara khusus, Google telah menyetel Gemini Pro di Bard agar lebih mampu dalam hal-hal seperti pemahaman, ringkasan, penalaran, pengkodean, dan perencanaan.
Anda dapat mencoba Bard dengan Gemini Pro hari ini untuk perintah berbasis teks, dengan dukungan untuk modalitas lainnya segera hadir.
Kemampuan ini akan tersedia dalam bahasa Inggris di lebih dari 170 negara dan wilayah pada awalnya, dan akan tersedia di lebih banyak bahasa dan tempat, seperti Eropa, dalam waktu dekat.