Dokumen Bocor, Google Berencana Meluncurkan Aplikasi Gemini?

JAKARTA - Baru-baru ini, dokumen tentang rencana Google untuk menghadirkan beberapa perubahan besar untuk Bard AI dibagikan oleh salah satu pengguna X dengan nama akun @evowizz. 

Dalam sebuah catatan yang dibagikan, tampaknya Google akan mengubah nama Bard menjadi Gemini. Kendati demikian, belum ada konfirmasi langsung dari perusahaan terkait kebenaran informasi ini. 

Google added a new changelog for Bard, and — oh boy — it's a big one!

The availability in Canada is awesome! That said I don't really understand the limitations with the app. That's disappointing as someone who lives in Europe.

Oh by the way... https://t.co/xM2snHVYJ9 is real. pic.twitter.com/QKgKrRjmM4

— Dylan Roussel (@evowizz) February 3, 2024

Lebih lanjut, dokumen itu juga menyebutkan bahwa Gemini Advanced akan memberi pengguna akses ke model Gemini Ultra 1.0, yang jauh lebih mampu melakukan tugas-tugas yang sangat kompleks seperti pengkodean, penalaran logis, mengikuti instruksi yang berbeda-beda, dan kolaborasi kreatif.

Ini akan tersedia di lebih dari 150 negara dan dioptimalkan untuk bahasa Inggris pada awalnya. Changelog juga mengatakan Gemini akan berekspansi ke Kanada dengan rilis ini. 

Yang menarik dari dokumen tersebut adalah, Google juga disebut berencana untuk meluncurkan aplikasi Gemini di smartphone. 

“Gemini terintegrasi dengan aplikasi Google seperti Gmail, Maps, dan YouTube, sehingga memudahkan Anda menyelesaikan berbagai hal di ponsel Anda. Anda dapat berinteraksi dengannya melalui teks, suara, atau gambar,” tulis dokumen tersebut. 

Nantinya, aplikasi Gemini akan diluncurkan pada perangkat tertentu dalam bahasa Inggris di AS. Dalam beberapa hari mendatang, ini akan tersedia dalam bahasa Jepang, Korea, dan Inggris secara global, kecuali Inggris, Swiss, negara-negara Wilayah Ekonomi Eropa, dan wilayah terkait. 

Google menyebutkan bahwa mereka akan meluncurkan aplikasi Gemini tersebut ke lebih banyak wilayah secara bertahap nantinya.