Maaf Elon Musk, Bill Gates Bukan Pendukung Bitcoin

JAKARTA - Bill Gates punya alasan tersendiri untuk tidak mendukung mata uang kripto bitcoin. Pandangan dari mantan bos Microsoft ini jelas berseberangan dengan Elon Musk yang secara terang-terangan menuliskan dukungannya di bio akun Twitter.

Gates sendiri mengungkapkan bahwa lingkungan menjadi faktor utama yang akan terkena imbas dari penambangan bitcoin. Dia pun memperingatkan bahaya bitcoin bagi para investor mata uang kripto.

Berdasarkan pandangan pendiri Microsoft itu, bitcoin mempunyai peran penting dalam mencemari lingkungan. Gates berargumen bahwa mata uang kripto tersebut menyedot daya listrik sangat besar per tahunnya. Daya yang dikonsumsi pun bisa menyamai pemakaian listrik Argentina.

Pasalnya, para miner atau penambang bitcoin menggunakan komputer dengan konsumsi daya yang sangat besar dalam seharian, dan itu berlangsung selama seminggu. Sedangkan pembangkit listrik hari ini masih memanfaatkan bahan bakar fosil, di antaranya adalah batu bara dan minyak bumi.

Proses pembakaran bahan bakar fosil ini pun mengeluarkan karbon dioksida atau CO2. Artinya, semakin banyak karbon dioksida yang dihasilkan semakin lingkungan tercemari.

Peringatan Bill Gates tidak berhenti pada masalah lingkungan saja, dia juga menambahkan bahwa berinvestasi pada bitcoin itu berisiko karena sifatnya yang fluktuatif. Tingkat kenaikan dan penurunannya pun dipandang sangat ekstrim. Seorang investor bitcoin bisa mendadak kaya dalam waktu singkat, di sisi lain investor juga bisa langsung jatuh miskin secepat ia kaya.

“Elon Musk memiliki banyak uang dan dia sangat canggih, jadi saya tidak khawatir bitcoin miliknya naik turun secara acak,” kata Gates kepada Bloomberg sebagaimana yang dikutip dari Business Insider, Rabu 24 Februari.

Bill Gates pun menyayangkan kalangan umum yang hanya mempunyai sedikit uang dan mendadak berinvestasi pada bitcoin karena euforia yang ditimbulkannya.

“Saya memikirkan orang-orang yang terbawa ke dalam euforia ini, yang mungkinn tidak memiliki banyak uang untuk disisihkan. Jadi saya bukan pendukung bitcoin. Pemikiran saya, jika kekayaan Anda lebih sedikit dari Elon Musk, mungkin lebih baik berhati-hati,” kata Gates.

Orang terkaya ketiga di dunia itu juga menyampaikan pendapat positifnya terkait bitcoin. Menurutnya, mata uang kripto pada hakikatnya merupakan sesuatu yang bagus tapi menjadi tidak bagus karena aktivitas penambangan (mining).

Minggu lalu, nilai bitcoin menyentuh harga tertinggi dalam sejarah bitcoin yaitu 58 ribu dollar AS per kepingnya. Beberapa hari kemudian uang kripto tersebut menurun hingga menyentuh angka 45 dollar AS. Kini, bitcoin kembali mengalami kenaikan lagi hingga 50 ribu dollar AS per keping.

Kenaikan mata uang bitcoin itu dipicu oleh tindakan Tesla yang memborong bitcoin sebanyak 1,5 miliar dollar AS. Nilai ini setara dengan kas perusahaan mobil listrik tersebut yakni sebesar 7-8 persen. Tesla pun mengungkapkan alasan keputusan tersebut, untuk memaksimalkan pengembalian uang tunai perusahaan.