Bagikan:

JAKARTA – Tahun telah berganti dan Apple terus berkembang. Meski iOS 17 baru dirilis pada akhir tahun lalu, Apple harus mengembangkan sistem operasi (OS) berikutnya untuk iPhone, yaitu iOS 18.

Berdasarkan laporan Bloomberg, Apple sedang menggarap iOS 18 dengan peningkatan yang luar biasa. OS ini diklaim sebagai salah satu pembaruan iOS terbesar karena Apple akan menambahkan berbagai fitur berbasis Kecerdasan Buatan (AI).

Narasumber Bloomberg yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Kepala Rekayasa Perangkat Lunak Apple Craig Federighi menyinggung adanya perubahan yang ambisius di iOS 18, tetapi ia tidak menjelaskan bentuk perubahannya.

Meski belum diungkapkan secara langsung oleh Federighi, beberapa bocoran fitur AI di iOS 18 sudah beredar. Ada lima pembaruan besar dari OS tersebut, mulai dari peningkatan Siri, penambahan fitur AI di aplikasi milik Apple, hingga penyertaan fitur AI generatif.

Siri, asisten pribadi buatan Apple, akan ditingkatkan kecerdasannya. Apple akan menambahkan sistem AI baru ke dalam perangkat lunak ini untuk menggabungkan model bahasa besar (LLM). Pembaruan ini bisa memperkuat kinerja Siri.

Integrasi AI berikutnya di iOS 18 adalah pembuatan aplikasi pesan yang bisa menjawab pertanyaan dan melengkapi kalimat secara otomatis serta penambahan fitur AI generatif ke Xcode, aplikasi bagi para pengembang, agar penulisan aplikasi bisa lebih cepat.

Selain itu, Apple akan menambahkan AI ke Apple Music untuk membuat daftar putar otomatis dan menambahkan AI generatif ke iWork, perangkat lunak seperti Microsoft Office, untuk meningkatkan performa Keynote dan Pages.

Masih banyak fitur yang akan Apple tambahkan ke pembaruan iOS 18, tetapi perusahaan tersebut belum mengungkapkan detailnya. iOS 18 akan diumumkan di acara Worldwide Developers Conference (WWDC) tahun ini.

Kemungkinan besar, acara ini akan digelar pada bulan Juni. Setelah dipamerkan di depan para pengembang, iOS 18 akan ditingkatkan kembali sebelum diluncurkan ke iPhone 16 pada akhir tahun ini.