Bagikan:

JAKARTA - Arthur Hayes, salah satu pendiri dan mantan CEO bursa kripto BitMEX, mengambil langkah berani dengan membeli opsi jual (put) Bitcoin seharga $35.000 (Rp546,3 juta), dengan harapan terjadinya penurunan di bawah $40.000 (Rp624,4 juta) dalam waktu dekat. Opsi jual yang baru saja dibeli oleh Hayes akan menghasilkan keuntungan jika harga Bitcoin turun di bawah $35.000 pada tanggal 29 Maret 2024.

Hayes menekankan keyakinannya bahwa Bitcoin akan turun di bawah ambang batas kritis $40.000. Pria yang pernah menjabat sebagai CEO BitMEX itu menyampaikan prediksinya terkait penurunan nilai Bitcoin hingga akhir Januari 2024, seiring dengan pengumuman pengembalian pajak triwulanan Departemen Keuangan AS yang dijadwalkan pada 31 Januari.

Pengumuman pengembalian pajak triwulanan Departemen Keuangan menguraikan kebijakan peminjaman dan pengelolaan utang untuk kuartal mendatang, termasuk detail lelang surat utang untuk mendanai belanja pemerintah. Investor memantau pengumuman ini karena efek makro yang dimilikinya.

Reporter blockchain terkemuka, Colin Wu, mengungkapkan bahwa Hayes mungkin mengeluarkan 5 BTC untuk membeli opsi jual $35.000. Data dari Wu menunjukkan bahwa setiap saham dibeli seharga 0,025 BTC, dengan total pengeluaran 5 BTC untuk memperoleh 200 opsi jual senilai $203.000 (Rp3,2 miliar).

Opsi jual adalah perjanjian keuangan yang memberikan pemegang hak, tanpa mewajibkan, untuk menjual aset tertentu dengan harga yang telah disepakati dalam periode waktu tertentu.

Dalam kasus ini, Hayes memiliki hak untuk menjual Bitcoin pada harga $35.000, bahkan jika harga pasar lebih rendah, hingga 29 Maret 2024. Hal ini berarti dia akan mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga pasar dan harga patokan, tanpa biaya opsi.