Bagikan:

JAKARTA - Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, mengumumkan bahwa ia telah menutup posisinya yang short terhadap Bitcoin (BTC). Langkah ini diambil meskipun sebelumnya ia memperkirakan harga Bitcoin akan terus menurun. Dengan keuntungan yang cukup moderat, Hayes kini memberikan sinyal bahwa harga Bitcoin mungkin akan mengalami kenaikan dalam beberapa hari ke depan.

Harga Bitcoin mengalami penurunan tajam pada Jumat lalu, dari sekitar 57.000 Dolar AS (Rp875 juta) hingga di bawah 53.000 Dolar AS (Rp814 juta) hanya dalam hitungan jam. Penurunan ini terjadi setelah laporan pekerjaan Agustus di Amerika Serikat menunjukkan penurunan tingkat pengangguran. Meskipun laporan tersebut awalnya memicu lonjakan harga BTC hingga menyentuh 57.000 Dolar AS (Rp875 juta), kenaikan itu tidak bertahan lama. Bears kembali mengambil kendali, mendorong harga turun lebih dari 4.000 Dolar AS (Rp61 juta) dalam waktu singkat, hingga mencapai level terendah bulanan di bawah 53.000 Dolar AS (Rp814 juta).

Arthur Hayes, yang merupakan salah satu tokoh penting di industri kripto, mengambil kesempatan ini dengan membuka posisi short, mengantisipasi harga Bitcoin turun di bawah 50.000 Dolar AS (Rp768 juta) selama akhir pekan.

Namun, seiring dengan pulihnya harga Bitcoin yang berhasil naik kembali di atas 54.000 Dolar AS (Rp829 juta), Hayes memutuskan untuk menutup posisi short-nya lebih awal dengan keuntungan sebesar 3%. Dalam pembaruan terbaru yang dibagikannya, Hayes menyebut bahwa potensi kenaikan harga Bitcoin mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang, terutama setelah pernyataan Janet Yellen, Menteri Keuangan Amerika Serikat, yang dijadwalkan pada akhir pekan.

Pernyataan Yellen tersebut bisa memberikan dampak signifikan pada pasar keuangan, termasuk Bitcoin, mengingat regulasi dan kebijakan fiskal yang dibahas sering kali mempengaruhi pergerakan aset kripto.

Meski pasar kripto tetap berada dalam kondisi yang berfluktuasi, isyarat kenaikan dari tokoh kripto seperti Arthur Hayes memberikan angin segar bagi para investor. Penutupan posisi short yang dilakukan Hayes menunjukkan bahwa meskipun ia sempat mengambil posisi defensif, ada keyakinan bahwa momentum positif bisa segera muncul.