Meta Paparkan Pentingnya Kolaborasi dalam Mengembangkan AI secara Bertanggung Jawab
Ilustrasi kecerdasan buatan (foto: freepik) 

Bagikan:

JAKARTA - Dalam diskusi panel di World Economic Forum yang diselenggarakan di Davos, Swiss, Nick Clegg, Presiden, Urusan Global Meta, berpendapat bahwa penting untuk bersikap transparan mengenai model dan alat AI yang dirilis. 

“Meskipun alat AI saat ini mampu melakukan hal-hal luar biasa, namun belum mencapai tingkat kecerdasan super yang dibayangkan dalam fiksi ilmiah,” kata Clegg dalam blog resmi Meta dikutip Sabtu, 20 Januari. 

Maka dari, Meta sendiri dalam mengembangkan model dan alat AI selalu mengutamakan perlindungan pada produk AI nya dengan melatih dan menyempurnakan model AI nya agar sesuai dengan pedoman keselamatan dan tanggung jawab. 

“Dan yang terpenting, kami memastikan kerentanan tersebut benar-benar diuji dengan melakukan apa yang dikenal sebagai “team red” dengan pakar eksternal dan tim internal untuk mengidentifikasi kerentanan pada lapisan dasar dan membantu memitigasinya secara transparan,” tambahnya. 

Selain itu, Meta juga meyakini pentingnya kerja sama antar industri, pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil. 

“Ada juga peran besar yang harus dimainkan oleh pemerintah. Hal yang menggembirakan adalah banyaknya negara yang mempertimbangkan kerangka kerja mereka sendiri untuk memastikan AI dikembangkan dan diterapkan secara bertanggung jawab,” ujar Clegg lebih lanjut.