JAKARTA - Meta mengumumkan peluncuran CICERO, agen kecerdasan buatan (AI) pertama yang mencapai performa tingkat manusia dalam gim strategi populer, Diplomacy.
Menurut perusahaan induk Whatsapp, Instagram, dan Facebook ini, CICERO merupakan sebuah evolusi dari Deep Blue, superkomputer yang berhasil mengalahkan juara dunia catur, Garry Kasparavov.
Janjinya adalah, teknologi CICERO mampu mencapai kinerja manusia dalam Diplomasi, yang dipandang sebagai tantangan dan hampir mustahil diterapkan dalam AI.
What if a virtual assistant could hold a conversation with you or teach you something new? Today, we’re announcing CICERO, a step forward in human-AI interactions.
Learn more 👇 https://t.co/uEsf2VfHVP
— Meta Newsroom (@MetaNewsroom) November 22, 2022
Karena, diplomasi ini sendiri mengharuskan pemain untuk memahami motivasi dan perspektif orang, membuat rencana yang rumit dan menyesuaikan strategi, serta menggunakan bahasa untuk meyakinkan orang agar membentuk aliansi.
"CICERO menandai dimulainya era baru AI yang dapat berkolaborasi dengan orang-orang dalam gameplay menggunakan penalaran strategis dan pemrosesan bahasa alami, dan pembelajaran dari teknologi seperti ini suatu hari nanti dapat menghasilkan asisten cerdas yang dapat berkolaborasi dengan orang-orang," tulis Meta dalam pengumuman yang dibagikan di Twitter.
BACA JUGA:
Meskipun CICERO hanya mampu memainkan Diplomasi, teknologi di balik CICERO mampu bekerja seperti asisten AI saat ini, dan dapat menyelesaikan tugas tanya jawab sederhana, seperti memberi tahu keadaan cuaca.
Untuk terus memajukan alat tersebut, Meta menjadilan CICERO sebagai open source, dan berharap peneliti AI dapat terus mengembang teknologinya.
"Dengan membuka sumber kode dan model, kami berharap peneliti AI dapat terus mengembangkan pekerjaan kami dengan cara yang bertanggung jawab," tambah Meta.