Bagikan:

 

JAKARTA – Pada Sabtu, 13 Januari, beberapa pengguna YouTube yang memakai alat pemblokir iklan mengalami masalah pelambatan browser. Masalah ini diduga berasal dari sistem YouTube.

Selama beberapa bulan terakhir, YouTube terus menghalangi akses pengguna yang memakai alat pemblokir iklan. Salah satu tindakan yang pernah mereka lakukan pada bulan November lalu adalah memperlambat kinerja platform mereka di browser.

Dengan tindakan tersebut, tidak heran jika beberapa pihak kembali menuduh YouTube sebagai dalangnya. Namun, YouTube membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka sedang tidak memperlambat akses platform bagi pengguna pemblokir iklan.

“Laporan terbaru tentang pengguna yang mengalami penundaan pemuatan di YouTube tidak ada hubungannya dengan upaya deteksi pemblokir iklan kami,” kata perusahaan tersebut kepada Android central pada Selasa, 16 Januari lalu.

YouTube memang tidak menyukai para penggunanya yang berusaha menghalangi iklan dengan tetap menggunakan akun gratis. Namun, perusahaan itu menawarkan bantuan pemecahan masalah bagi pengguna yang mengalami hal tersebut.

Beberapa jam setelah YouTube memberikan klarifikasi, pemblokir iklan ternama seperti Adblock dan Adblock Plus mengatakan bahwa pembaruan aplikasi mereka membawa beberapa bug yang menyebabkan pengalaman menonton YouTube menjadi lambat.

“Pengguna AdBlock dan Adblock Plus baru-baru ini mengalami penurunan kinerja dan penggunaan CPU yang lebih tinggi saat menjelajah di YouTube dan situs web lain,” kata Chied Technology Officer Getrud Kolb, dikutip dari Android Central.

Atas pernyataan tersebut, bisa disimpulkan bahwa masalah pelambatan browser bagi pengguna pemblokir iklan bukan berasal dari YouTube, melainkan dari alat pemblokir itu sendiri.