JAKARTA - Tindakan keras YouTube dalam mengatasi pihak yang menggunakan pemblokir iklan tampaknya berhasil. Pasalnya, banyak perusahaan pemblokir yang melaporkan kerugiaannya.
Sejak kebijakan untuk pemblokir iklan dikeluarkan pada awal bulan ini, beberapa perusahaan pemblokir iklan mengatakan bahwa ribuan orang telah berhenti memasang aplikasi mereka.
Hal ini terjadi karena YouTube memberikan ancaman kepada orang-orang yang menggunakan pemblokir iklan saat menonton di aplikasi mereka. Tak hanya membatasi akses, YouTube akan menangguhkan akun pengguna tersebut.
Dalam laporan Wired, salah satu perusahaan dengan nama AdGuard telah kehilangan lebih dari 52.000 pengguna. Produk mereka telah dicopot dari ekstensi Chrome sejak 9 Oktober lalu dan puncaknya saat YouTube menerapkan kebijakan barunya.
Perusahaan lain yang terkena dampak dari pembaruan YouTube adalah Ghostery. Sejak Oktober lalu, angka pemasangan dan pencopotan terus sama per harinya.
BACA JUGA:
Dari survei yang perusahaan itu lakukan, lebih dari 90 persen pengguna mencopot pemasangan karena pemblokirnya tidak bisa digunakan lagi untuk menonton video di YouTube.
Akan tetapi, pihak Engadget melaporkan bahwa kebijakan baru YouTube ini hanya memberikan dampak kepada pengguna Chrome. Sekitar 30 persen pengguna Ghostery beralih ke Edge Microsoft untuk menonton YouTube dan tetap menggunakan pemblokirnya.