Bagikan:

 

JAKARTA - Setelah menaikkan harga di Amerika Serikat (AS) pada Juli lalu, harga YouTube Premium kembali melonjak. Kenaikan ini telah diperluas secara global ke beberapa negara.

Secara bertahap, YouTube mulai menaikkan tingkatan Premium mereka di Eropa, Asia-Pasifik, dan Amerika Serikat. Namun, tidak semua negara di wilayah tersebut akan merasakan kenaikan harga ini.

Sejauh ini, harga YouTube baru melonjak di beberapa negara seperti Argentina, Australia, Austria, Chili, Jerman, Polandia, dan Turki. YouTube juga baru meresmikan peningkatan harga ini kemarin.

Para pengguna di negara-negara tersebut akan melihat peningkatan harga pada semua paket yang dimiliki YouTube, yaitu paket Individu, Keluarga, dan Pelajar. Paket ini juga masih mencakup YouTube Music Premium.

Untuk pengguna YouTube yang sudah berlangganan, mereka tidak akan diberikan informasi sampai tagihan berikutnya datang. Mereka hanya perlu menghabiskan waktu berlangganan mereka hingga YouTube menagih harga yang baru.

Dari laporan 9to5google, YouTube mengaku sulit untuk menaikkan harga Premium mereka pada awalnya. Namun, perusahaan itu tidak memiliki pilihan lain selain membebankan biaya ke penonton.

Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas Premium dan mendukung para konten kreator serta seluruh artis yang ditonton melalui platform mereka.

Saat ini, harga yang YouTube tetapkan untuk paket Premium Individual di Australia adalah 16,99 dolar AS atau sekitar Rp269 ribu. Harga ini tentu lebih mahal dari paket berlangganan Individu di Indonesia yang hanya Rp65.490 termasuk pajak.