JAKARTA - Dalam Pertemuan Keamanan Kecerdasan Buatan (AI) di Inggris, Elon Musk mengusulkan pembentukan "wasit pihak ketiga" yang dapat mengawasi perusahaan-perusahaan yang mengembangkan kecerdasan buatan dan memberikan peringatan jika ada kekhawatiran.
"Tujuan utama kami di sini adalah untuk membentuk kerangka kerja pengetahuan sehingga setidaknya ada wasit pihak ketiga, wasit independen, yang dapat mengamati apa yang dilakukan perusahaan-perusahaan AI terkemuka dan setidaknya memberikan peringatan jika mereka memiliki kekhawatiran," kata miliarder Elon Musk kepada para wartawan di Bletchley Park, Inggris tengah.
"Iya, saya tidak tahu aturan yang adil apa yang seharusnya, tetapi Anda harus memulainya dengan pengetahuan sebelum melakukan pengawasan," kata Musk dikutip VOI dari Reuters.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Bos Galaxy Digital Optimistis Regulator AS Bakal Setujui EFT Bitcoin
01 November 2023, 21:02 -
| TEKNOLOGI
Dukung Ekosistem EV, NTT DATA Singapura Buat Platform Data inovatif bersama EVe
01 November 2023, 19:05
Komentar Musk muncul setelah Inggris menerbitkan deklarasi yang ditandatangani oleh 28 negara dan Uni Eropa yang menetapkan agenda dengan fokus pada mengidentifikasi risiko terkait AI yang menjadi perhatian bersama, membangun pemahaman ilmiah tentang mereka, dan membangun kebijakan lintas negara untuk mengatasi risiko tersebut.
"Menurut saya, banyak keprihatinan di kalangan para ahli AI bahwa pemerintah akan segera membuat aturan, sebelum mengetahui apa yang harus dilakukan," kata Musk. "Saya rasa itu tidak mungkin terjadi."
Terkait
