Valkyre Perbarui Proposal ETF Bitcoin Supaya Bisa Disetujui SEC
Valkyre gabungkan kontrak berjangka ETF Bitcoin dan Ethereum. (Foto; Dok. Coinpedia)

Bagikan:

JAKARTA - Valkyrie, perusahaan manajemen aset terkemuka, telah menarik perhatian publik dengan langkah beraninya guna mendapatkan persetujuan Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Langkah ini berpotensi menarik investor. ETF Bitcoin yang diajukan Valkyre menandai tonggak penting dalam dunia kripto.

James Seyffart, seorang analis dari Bloomberg, membagikan berita ini di platform media sosial X, menjelaskan upaya Valkyrie untuk memenuhi persyaratan SEC untuk ETF Bitcoin-nya. Pernyataan pendaftaran formulir S-1 Valkyrie yang telah diperbarui dirancang untuk memberikan kesempatan kepada investor untuk berinvestasi dalam saham biasa yang ditopang oleh Bitcoin.

Perubahan Strategi

Perubahan ini muncul setelah SEC memutuskan untuk menunda keputusannya tentang Valkyrie Bitcoin Fund pada akhir September. Namun, Valkyrie telah diberikan izin untuk mengubah ETF Bitcoin futures-nya menjadi sarana investasi dengan menggabungkan kontrak berjangka Bitcoin dan Ether ke dalam satu kontrak.

Sebagai informasi, perusahaan manajemen aset ini sudah mulai membeli kontrak berjangka Ether. Ini menunjukkan kesiapan Valkyre untuk menjalankan strategi yang berbeda.

Langkah untuk memperbarui ETF Bitcoin Valkyrie juga dilakukan oleh pemain terkemuka lain di ruang kripto, termasuk Bitwise, BlackRock Inc, Fidelity Investments, Grayscale Investments, VanEck, dan ARK Invest. Para ahli di sektor ETF kripto menganggap perubahan ini sebagai indikasi positif menuju persetujuan dari regulator.

Meskipun Valkyrie dan beberapa perusahaan lain telah memperbarui pengajuan ETF Bitcoin mereka, sejumlah perusahaan lain seperti Galaxy Digital, Invesco, Wisdom Tree, Global X, dan Hashdex serta Franklin Templeton belum memperbarui proposal pengajuan ETF Bitcoin. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait strategi mereka ke depan dalam menghadapi perubahan pasar.

Selain itu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS atau SEC dikabarkan berencana mengadakan pertemuan tertutup pada tanggal 2 November besok. Pertemuan ini ditujukan untuk membahas proposal Grayscale untuk ETF spot Bitcoin menyusul mandat dari Pengadilan Banding AS untuk meninjau kembali keputusan tersebut.  Belum diketahui apakah pengawas pasar keuangan SEC akan menyetujui pengajuan ETF Bitcoin tersebut atau menolaknya.