Perusahaan Kripto Ripple <i>Buy Back</i> Saham Senilai Rp 4,4 Triliun, Tunda Rencana IPO di AS
Ripple, perusahaan pengiriman uang berbasis blockchain dan pengembang kripto XRP. (Foto; Dok. CloudminingPro)

Bagikan:

JAKARTA - Ripple Labs, perusahaan pembayaran berbasis blockchain dan pengembang XRP, berencana untuk membeli kembali sahamnya senilai 285 juta dolar AS (Rp 4,4 triliun) dari para investor awal dan karyawan. Hal ini diungkapkan oleh dua sumber anonim, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.

Pembelian kembali saham ini menunjukkan bahwa Ripple memiliki valuasi sebesar 11,3 miliar dolar AS (Rp 175,6 triliun). Para investor yang bersedia menjual saham mereka dapat melakukannya hingga maksimal 6% dari kepemilikan mereka di Ripple, yang merupakan perusahaan swasta. Ripple telah mengonfirmasi rencana ini dan menyatakan bahwa mereka akan mengalokasikan 500 juta dolar AS (Rp 7,8 triliun) untuk pembelian kembali saham, termasuk biaya konversi dan pajak.

Brad Garlinghouse, CEO Ripple, mengatakan bahwa pembelian kembali saham akan dilakukan secara berkala untuk meningkatkan likuiditas bagi para investor. Ia juga mengatakan bahwa Ripple belum berencana untuk melantai di bursa saham AS, karena masih menghadapi ketidakpastian regulasi.

Garlinghouse mengungkapkan bahwa Ripple memiliki kas lebih dari 1 miliar dolar AS (Rp 15,5 triliun) dan portofolio kripto lebih dari 25 miliar dolar AS (Rp 388,6 triliun), yang sebagian besar terdiri dari koin XRP.

Rencana pembelian kembali saham ini muncul setelah Ripple memenangkan gugatan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang menuduh Ripple menjual sekuritas ilegal berupa XRP. Namun, seorang hakim distrik AS memutuskan bahwa penjualan XRP di pasar kripto tidak melanggar aturan sekuritas.

Ripple didirikan pada 2012 dengan fokus pada pengembangan sistem pembayaran lintas batas yang memanfaatkan teknologi blockchain dan kripto. Pada Mei 2023, Ripple mengakuisisi Metaco, perusahaan kustodi kripto asal Swiss, senilai 250 juta dolar AS (Rp 3,9 triliun).

Meskipun mengalami tantangan selama gugatan SEC, Garlinghouse menekankan bahwa Ripple terus berkembang, dengan 95% pelanggan berasal dari lembaga keuangan di luar AS. Namun, Ripple tidak mengungkapkan detail bisnis pembayaran mereka.

XRP, mata uang kripto andalan Ripple, mengalami penurunan harga baru-baru ini. Saat ini, XRP diperdagangkan di Rp9.320 pada pukul 20:23 WIB dengan kapitalisasi pasar 31,06 miliar dolar AS (Rp482,6 triliun), turun 3% dalam 24 jam terakhir menurut data Coingecko.