Bagikan:

JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bekerja sama dengan Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid (MBRSC), lembaga antariksa Uni Emirat Arab (UEA), untuk menyediakan Gateaway Airlock.

Gateaway Airlock merupakan modul untuk aktivitas di Gateaway, stasiun luar angkasa pertama untuk para astronaut yang akan mengorbit bulan. Stasiun ini merupakan infrastruktur pendukung untuk misi eksplorasi bulan lewat program Artemis.

Dalam kolaborasi ini, MBRSC akan membuat modul Crew and Science Airlock untuk Gateaway. Selain itu, astronaut dari UEA juga akan menjadi bagian dari misi penerbangan ke Gateaway di bawah kendali program Artemis.

Wakil Presiden Amerika Serikat sekaligus Ketua Dewan Antariksa Nasional, Kamala Harris, menyambut baik kemitraan ini. Menurutnya, kerja sama internasional merupakan prioritas di sektor antariksa untuk memajukan proyek eksplorasi ruang angkasa.

“Dengan menggabungkan sumber daya, kapasitas ilmiah, dan keterampilan teknis kami, AS dan UEA akan memajukan visi kolektif kami mengenai ruang angkasa dan memastikan hal tersebut memberikan peluang luar biasa bagi semua orang di bumi,” kata Harris dalam keterangan resmi.

Sementara itu, Administrator NASA, Bill Nelson, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak yang sangat penting bagi lembaganya. Selain membawa masa depan yang baik bagi eksplorasi ruang angkasa, kemitraan ini bisa memperkuat hubungan internasional.

“Penyediaan airlock oleh UEA ke Gateway akan memungkinkan para astronaut untuk melakukan ilmu pengetahuan inovatif di luar angkasa dan mempersiapkan diri untuk mengirim umat manusia ke Mars suatu hari nanti,” jelas Nelson.

Airlock yang disediakan oleh MBRSC akan membantu peralihan kru dan transfer penelitian sains dari modul kru Gateaway ke ruang hampa udara. Dengan proses transfer ini, penjelajahan ilmu pengetahuan di luar angkasa akan semakin luas dan Gateaway akan semakin terpelihara.