Akibat Modul Besutan Rusia, Stasiun Luar Angkasa ISS Tiba-tiba Mengorbit ke Luar Jalur, Ada Apa?
Stasiun Luar Angkasa ISS sempat keluar jalur karena indisen kecil. (foto: Astronot NASA Shane Kimbrough via Twitter)

Bagikan:

JAKARTA - Modul Nauka besutan Rusia yang baru saja tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) diketahui tidak sengaja menembakkan pendorongnya setelah berlabuh. Ini mengakibatkan laboratorium di ISS yang mengorbit keluar dari jalurnya.

Untungnya, tim darat di Bumi berhasil mendapatkan kembali kendali ISS. Saat ini NASA melaporkan kondisinya sudah stabil. Selama peristiwa luar biasa itu, para kru di ISS juga baik-baik saja seperti dikutip dari Digital Trends, Jumat 30 Juli.

Peristiwa itu terjadi ketika Nauka Multipurpose Logistics Module (MLM) merapat ke stasiun luar angkasa pukul 09:29 ET pada Kamis, 29 Juli. Kosmonot Rusia di stasiun luar angkasa kemudian melakukan prosedur rutin untuk memeriksa apakah ada kebocoran antara Nauka dan modul layanan lainnya.

Tiga jam setelah berlabuh, pada 12:45, tim kontrol penerbangan melihat penembakan yang tidak direncanakan dari pendorong MLM yang menyebabkan stasiun bergerak keluar dari orientasi sebesar 45 derajat.

Untuk mengembalikan ISS ke orientasi yang benar, pengendali menembakkan pendorong modul ISS lain. Mereka menembakkan pendorong pada modul Zvezda Rusia dan kapal kargo Progress yang saat ini merapat ke ISS. Upaya pemulihan ini berhasil, dan ISS telah kembali ke orientasi normalnya.

Saat ini Mission Control NASA dan Rusia serta tujuh orang awak ISS terus menyelidiki masalah tersebut. NASA mengumumkan bahwa rencana peluncuran pesawat luar angkasa Boeing Starliner ke stasiun luar angkasa pada hari ini, Jumat, 30 Juli, akan ditunda. Belum diketahui kapan penerbangan akan dilaksanakan.

Nauka

Modul Nauka atau yang dikenal sebagai Russian Multipurpose Laboratory baru akan berfungsi sebagai fasilitas sains untuk eksperimen, dilengkapi dengan port docking untuk menghubungkan pesawat ruang angkasa yang masuk, dan airlock tambahan yang digunakan oleh anggota kru sebelum dan sesudah spacewalks.

Laboratorium juga membawa lengan robot baru yang akan dipasang di bagian luar stasiun ruang angkasa dan digunakan untuk membantu perjalanan ruang angkasa, memindahkan muatan, dan melakukan inspeksi.

Ketika Nauka tiba pada Kamis pagi, dan sebelum ada tanda-tanda masalah, astronot NASA Shane Kimbrough menyambut laboratorium baru di stasiun luar angkasa dalam akun Twitter-nya.

"Semua orang telah bekerja keras untuk memastikan modul ini tiba dengan selamat hari ini," ungkap Kimbrough.

Namun hanya beberapa jam kemudian, situasi berubah drastis ketika mesin Nauka tiba-tiba menyala. Ini tentu bukan insiden rumit pertama yang harus dihadapi kru ISS dan pengendali darat. Tahun lalu, ISS harus menghindari beberapa puing-puing luar angkasa yang berpotensi berbahaya dan sedang menuju ke arahnya.