Samsung Umumkan Kerja Sama dengan Tesla untuk SmartThings Energy
Ilustrasi aplikasi SmartThings yang memperingatkan status Tesla Powerwall. (Foto: Samsung) 

Bagikan:

JAKARTA - Selain berkolaborasi dengan Hyundai Motor Group, Samsung Electronics juga mengumumkan bahwa mereka telah menjalin integrasi layanan dengan Tesla, yang akan dipamerkan di CES 2024. 

Integrasi ini akan menghubungkan perangkat SmartThings Energy dari Samsung ke produk-produk Tesla seperti baterai rumah Powerwall, Solar Inverter, solusi pengisian daya Konektor Dinding, dan kendaraan listrik (EV).

Artinya, pengguna Tesla Energy akan dapat mengelola dan memantau status listrik di rumah mereka melalui SmartThings Energy dan perangkat Samsung selain aplikasi Tesla. 

Selain itu, integrasi ini juga akan memungkinkan SmartThings Energy untuk menampilkan informasi terkait produksi, penyimpanan, dan penggunaan energi pengguna. 

“Kolaborasi baru ini merupakan tonggak penting bagi Samsung Electronics dalam menjadikan solusi kami tersedia lebih luas di luar peralatan rumah tangga,” ujar Chanwoo Park, EVP dan Kepala Tim Pengembangan IoT di Device Platform Center di Samsung Electronics dalam blog resminya, dikutip Sabtu, 6 Januari. 

Park mengatakan bahwa pengguna akan mendapatkan notifikasi melalui SmartThings di TV atau ponsel Samsung yang terhubung, ketika ada gangguan dan pemadaman listrik saat terjadi peristiwa cuaca ekstrem seperti topan atau hujan salju lebat. 

Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutannya untuk mencapai kemajuan besar dalam proyek Net Zero Home dan meningkatkan pengalaman multi-perangkat pengguna SmartThings. 

Sementara, Drew Baglino dari Tesla menyatakan antusiasnya dalam memperluas kemampuan produk mereka berinteraksi dengan perangkat lunak cerdas lainnya di rumah pelanggan.

“Kami senang Samsung telah memilih untuk menjadi pengembang awal, mengingat posisinya yang terdepan dalam teknologi rumah pintar konsumen,” kata Drew Baglino.

Layanan ini disebutkan masih dalam tahap pengembangan, dan rencananya akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2024.