Bagikan:

JAKARTA – Samsung Electronics, produsen teknologi asal Korea Selatan, merupakan salah satu perusahaan besar yang hadir dalam acara pameran Consumer Electronics Show (2024) di Las Vegas.

Selama acara tersebut digelar, Samsung tidak hanya memamerkan berbagai alat teknologi yang canggih, mereka juga mendorong keberlanjutan dalam mengatasi perubahan iklim dengan menciptakan teknologi yang ramah lingkungan.

Samsung memiliki zona khusus dengan nama Keberlanjutan. Di zona tersebut, mereka mengajak para pengunjung untuk mengetahui cara perusahaan dalam melawan perubahan iklim, mulai dari pembuatan strategi lingkungan hingga kolaborasi untuk menjaga lingkungan.

Strategi lingkungan pertama kali dibuat pada tahun 2022 untuk mengatasi perubahan iklim yang semakin ekstrem. Melalui strategi tersebut, Samsung berusaha mencapai target emisi nol karbon bersih pada tahun 2050.

“Samsung menguraikan garis waktu pencapaian keberlanjutan yang ingin dicapai perusahaan selama dua dekade ke depan, dimulai dengan pengumuman strateginya terhadap target emisi nol karbon bersih,” kata Samsung dalam keterangan resmi.

Selain itu, Samsung juga mengupayakan sirkularitas sumber daya dengan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang. Perusahaan tersebut membuat berbagai model dari inovasi yang sadar akan lingkungan agar tidak memperburuk masalah iklim.

Upaya lain untuk menekan perubahan iklim adalah dengan meluncurkan SmartThings Energy. Dengan memanfaatkan AI Energy Mode, pengguna bisa mengelola penggunaan energi perangkat mereka, menghemat tagihan listrik, sekaligus mengurangi emisi karbon.

Produsen perangkat Galaxy itu juga bekerja sama dengan startup untuk mengatasi tantangan lingkungan. Mereka mendukung berbagai inovasi yang diciptakan startup melalui program C-Lab Outside dan bekerja sama dengan Extreme Tech Challenge (XTC).