Bagikan:

JAKARTA - Laporan Reuters menunjukkan bahwa negara bagian Wyoming, AS, yang dahulu dikenal sebagai tempat persembunyian bagi bandit pada abad ke-19, kini diduga menjadi tempat berlindung bagi pelaku kejahatan siber tingkat tinggi pada abad ke-21.

Setidaknya tiga kasus dalam empat bulan terakhir melibatkan perusahaan terbatas (LLC) di Wyoming yang terlibat dalam kegiatan peretasan yang mencolok. Wyoming, bersama dengan Delaware dan Nevada, dikenal karena menyediakan perusahaan cangkang anonim, dan para ahli teknologi dan kepatuhan, serta korban peretasan. Tuduhan itu, menyatakan bahwa negara bagian ini memberikan kemudahan untuk pelaku kejahatan yang berusaha menyembunyikan identitas mereka.

Pada Agustus, Somali Journalists Syndicate mengalami serangan siber yang menyebabkan situs web dan akun email mereka tidak dapat diakses. Qurium, organisasi nirlaba Swedia yang melakukan pertahanan digital, akhirnya menemukan bahwa serangan itu berasal dari alamat IP yang terdaftar atas nama perusahaan terbatas (LLC) Aliat di Wyoming.

Meskipun Qurium tidak dapat mengidentifikasi secara pasti pelaku serangan, temuan mereka menunjukkan bahwa Wyoming LLC digunakan sebagai alat untuk mengecoh lalu lintas internet mereka agar terlihat berasal dari dalam Amerika Serikat.

Pada September, International Press Institute (IPI) di Wina mengalami serangan serupa yang membuat situs web mereka tidak dapat diakses selama sekitar 10 hari. Qurium kembali melacak sebagian data yang mencurigakan ke perusahaan web hosting di Wyoming bernama HostCram.

Qurium juga menyebut kasus lain di mana Wyoming LLC, bernama RouterHosting, terlibat dalam penyediaan layanan untuk entitas terkait Iran yang dituduh terlibat dalam kegiatan siber jahat.

Para ahli mengungkapkan keprihatinan atas kemudahan pembuatan perusahaan terbatas yang anonim di Wyoming, yang memungkinkan pemiliknya untuk menyembunyikan identitas mereka dari publik dan pihak berwenang. Beberapa kasus mencantumkan perusahaan pendaftar terdaftar di Wyoming sebagai perantara yang membantu pendirian perusahaan-perusahaan ini, memberikan kenyamanan bagi para pelaku kejahatan. Pihak berwenang di Wyoming belum mengambil langkah konkret untuk menanggapi laporan ini