Bagikan:

JAKARTA - Sejak diluncurkan pada 30 November lalu, ChatGPT dari OpenAI telah menyita banyak perhatian. Bahkan, sejak saat itu, teknologi kecerdasan buatan kian bertumbuh sangat pesat dalam satu tahun terakhir.

Dalam memperingati satu tahun peluncuran ChatGPT oleh OpenAI, platform pembelajaran online Udemy merilis laporan yang mengungkap bagaimana organisasi dan para profesional di seluruh dunia telah menerima dan menerapkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif dalam setahun terakhir. 

“Seiring dengan percepatan transformasi digital yang terjadi di pasar Indonesia, adopsi AI generatif menjadi semakin penting. Mulai dari membuat segala sesuatunya berjalan lebih cepat hingga memunculkan ide-ide baru," kata Giri Suhardi, Head of Indonesia di Udemy dalam keterangan yang diterima VOI pada Jumat, 1 Desember.

Dari data yang dikumpulkan sejak peluncuran ChatGPT pada 30 November 2022 hingga 31 Oktober 2023, Udemy menemukan hampir 800 instruktur telah membuat dan mengunggah lebih dari 1.000 kursus terkait ChatGPT di platformnya.

Dari jumlah tersebut, instruktur Udemy mengajar kursus ChatGPT dalam 25 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Udemy juga menemukan lebih dari 2,2 juta pendaftar kursus ChatGPT di Udemy, dengan lebih dari 26.000 pendaftar di Indonesia.

"Ini bukanlah tren yang akan berlalu begitu saja – ini adalah alat yang harus dimiliki untuk menavigasi lika-liku pasar Indonesia dan memastikan bisnis terus bergerak maju,” jelas Giri.