Saingi ChatGPT, AWS Memperkenalkan Amazon Q: Chatbot untuk Perusahaan
Tampilan Amazon Q dari AWS (foto: Amazon Web Service)

Bagikan:

JAKARTA - Amazon Web Service (AWS) mengumumkan Amazon Q, sebuah chatbot generatif AI baru yang dibuat khusus untuk menjawab pernyataan spesifik tentang suatu perusahaan. 

AWS mengatakan bahwa Amazon Q dapat memberikan informasi dan saran kepada karyawan untuk menyederhanakan tugas, mempercepat pengambilan keputusan dan menyelesaikan masalah, serta membantu memicu kreativitas dan inovasi di tempat kerja. 

Lebih lanjut, AWS juga menyebutkan bahwa Amazon Q dirancang untuk mampu mempersonalisasi interaksinya untuk setiap pengguna berdasarkan identitas, peran, dan izin organisasi yang ada. 

AWS membantu pelanggan memanfaatkan AI generatif dengan solusi di ketiga lapisan tumpukan, termasuk infrastruktur, alat, dan aplikasi yang dibuat khusus. Amazon Q adalah tambahan yang kuat pada lapisan aplikasi tumpukan AI generatif kami yang membuka kemungkinan-kemungkinan baru bagi setiap organisasi,” kata Swami Sivasubramanian, wakil presiden Data dan Kecerdasan Buatan dikutip dari situs resmi AWS pada Rabu, 29 November. 

Selain itu, Amazon Q juga diklaim untuk mampu menyederhanakan komunikasi sehari-hari, seperti membantu karyawan dengan tugas-tugas seperti membuat postingan blog, merangkum dokumen, menyusun email, hingga membuat agenda rapat. 

Meskipun Amazon Q akan memberikan jawaban dan wawasan yang akurat dan sesuai dengan materi sumber dan pengetahuan yang diberikan pelanggan, tapi pelanggan masih bisa menggunakan kontrol administratif tambahan untuk memblokir topik dan memfilter pertanyaan dan jawaban akhir.

“Kemampuan Amazon Q yang baru di QuickSight membantu analis kami membuat dasbor dalam hitungan jam, padahal biasanya membutuhkan waktu berhari-hari,” ujar Christoph Albrecht, konsultan analisis dan rekayasa data di BMW Group dalam memberikan testimoninya tentang Amazon Q. 

Pengguna dapat mengakses Amazon Q melalui AWS Management Console atau halaman dokumentasi masing-masing perusahaan, lingkungan pengembang seperti Slack, dan aplikasi pihak ketiga lainnya.