Bagikan:

JAKARTA - Pemilik ChatGPT, OpenAI, tidak akan menawarkan kursi di dewan barunya kepada Microsoft  dan investor lainnya, termasuk Khosla Ventures dan Thrive Capital. Ini, diungkapkan sebuah kepada Reuters pada Selasa, 28 November.

Dalam beberapa hari yang penuh gejolak minggu lalu, OpenAI memberhentikan CEO dan pendirinya, Sam Altman, tanpa memberikan alasan rinci. Hal itu telah memicu kekhawatiran di antara investor dan karyawan. Altman kemudian dipulihkan dengan janji akan adanya dewan baru.

Kepergian Altman memicu kebingungan tentang masa depan startup ini yang berada di tengah-tengah ledakan kecerdasan buatan.

The Information pertama kali melaporkan berita tersebut dan mengatakan bahwa OpenAI ke depan akan memiliki dewan sembilan orang.

Tiga direktur awal dari dewan baru ini - Ketua Bret Taylor, mantan Menteri Keuangan Larry Summers, dan CEO Quora Adam D'Angelo - diharapkan segera menduduki posisi itu minggu ini.

D'Angelo akan menjadi satu-satunya direktur yang tersisa dari dewan lama yang memberhentikan Altman.

Microsoft, salah satu pendukung terbesar OpenAI, telah berjanji investasi miliaran dolar kepada perusahaan yang mengoperasikan ChatGPT, chatbot AI generatif yang viral.

"Kami akan menunggu hingga dewan secara resmi mengumumkan sesuatu," kata juru bicara Microsoft menanggapi pertanyaan tentang dewan OpenAI, seperti dikutip VOI dari Reuters.

OpenAI, Thrive, dan Khosla belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.