JAKARTA – Selama beberapa dekade, kita mengenal Saturnus sebagai planet yang memiliki cincin megah. Namun, informasi terbaru mengatakan bahwa cincin ini akan menghilang di tahun 2025.
Informasi ini memang benar, tetapi tidak sepenuhnya benar. Cincin dari Saturnus memang akan menghilang di tahun 2025, tetapi hal ini hanya terjadi di Bumi dan bersifat sementara. Artinya, penduduk Bumi tidak akan bisa melihat cincin itu untuk sementara waktu.
Menurut penjelasan sciencealert, cincin tipis dari Saturnus itu akan terlihat menghilang dari kejauhan karena sudut pandang Bumi yang berubah. Setengah dari orbit planet ini akan mengarah ke belahan utara Bumi, sementara cincinnya mengarah ke Bumi.
Dengan berjalannya musim perputaran di Saturnus, Bumi akan melihat sisi yang berbeda dari cincin tersebut. Arah pandang kita akan beralih dari sisi selatan yang dimiringkan ke sisi utara.
BACA JUGA:
Setiap dua kali dalam setahun, kita bisa melihat cincin itu terasa mendekat, tetapi setelahnya cincin ini akan hilang dari pandangan. Jadi, menghilangnya cincin Saturnus dari pandangan Bumi bukan sesuatu hal yang baru.
Di tengah proses muncul dan hilangnya cincin tersebut, Saturnus memiliki titik di mana Bumi bisa melihat seluruh pemandangan Saturnus beserta cincinnya dengan jelas. Titik itu sedang terjadi saat ini.
Untuk melihat pemandangan Saturnus menggunakan teleskop atau teropong, pastikan untuk melihatnya di malam hari. Titik tertinggi dari Saturnus akan muncul saat matahari terbenam.