JAKARTA – Spotify, platform streaming musik, memiliki kemampuan musik yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat musik penggunanya. Meski sangat berguna, kemampuan ini bisa saja dimatikan.
Berdasarkan temuan MacRumors, kemampuan mematikan rekomendasi personalisasi ini terlihat di versi beta. Artinya, Spotify sedang menguji kemampuan ini sebelum dirilis secara umum kepada seluruh pengguna.
Ketika rekomendasi ini dimatikan, pengguna tidak akan mendapatkan rekomendasi musik baru dari sistem Spotify. Kemungkinan besar, Spotify hanya akan menghadirkan rekomendasi yang sedang tren atau populer saja.
Kemampuan baru ini bisa menjadi kabar baik bagi pengguna yang merasa kurang puas dengan algoritma Spotify. Meski Spotify menggunakan fitur berbasis Kecerdasan Buatan (AI), musik yang dihadirkan mungkin jauh dari selera penggunanya.
BACA JUGA:
Rekomendasi yang dipersonalisasi ini menggabungkan pembelajaran mesin dan metode pengenalan berbasis AI. Fitur ini akan menganalisis riwayat pengguna berdasarkan genre dan waktu mendengarkan musiknya.
Untungnya, kemampuan baru ini hadir dalam bentuk opsi. Artinya pengguna bisa memilih apakah mereka akan tetap mendapatkan rekomendasi musik atau tidak. Semua kembali kepada pilihan penggunanya.
Untuk saat ini, belum ada informasi lagi mengenai kemampuan mematikan rekomendasi musik ini. Belum diketahui juga apakah Spotify akan benar-benar merilis kemampuan ini di masa yang akan datang.