Bagikan:

JAKARTA - Grup otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group, mengumumkan pada Rabu 8 November bahwa unit taksi udara mereka, Supernal, berencana untuk membangun fasilitas manufaktur di Amerika Serikat. Hal ini guna memproduksi taksi listrik terbang untuk para pekerja yang melakukan perjalanan.

"Prototipe dari kendaraan lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL) akan ditampilkan dalam Consumer Electronics Show (CES) yang akan diadakan pada Januari di Las Vegas," kata Chief Executive Officer Supernal, Shin Jaiwon, dalam wawancara dengan Bloomberg.

Pembuat taksi udara listrik di seluruh dunia telah mengklaim diri mereka sebagai alternatif bersih untuk mengurai kemacetan di kota-kota. Ini juga menarik investasi dari pemain industri penerbangan seperti Delta Air Lines Inc, meskipun mereka masih jauh dari operasi komersial.

Shin mengatakan taksi eVTOL ini akan mampu terbang pada kecepatan 193 kph dan memiliki kapasitas untuk seorang pilot dan empat penumpang, dengan target penerbangan uji pada Desember 2024.

Hyundai Motor, Kia Corp, dan Hyundai Mobis  telah bersama-sama menginvestasikan 1,2 triliun won (Rp14,7 triliun) dalam Supernal yang berbasis di Washington sejak didirikan pada tahun 2021.

Bulan lalu, Hyundai Motor Group menandatangani kesepakatan dengan Korean Air Lines  untuk bekerja sama dalam mempercepat desain kendaraan eVTOL listrik dan ekosistem mobilitas udara di Korea Selatan.