Bagikan:

JAKARTA - Layanan TikTok Shop di Indonesia resmi ditutup pada 4 Oktober lalu. Namun, setelah penutupan itu, muncul kabar bahwa TikTok Shop akan kembali beroperasi pada 10 November mendatang. 

Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah TikTok Shop akan kembali beroperasi di tanggal tersebut. Tapi yang pasti, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki baru-baru ini mengatakan bahwa ia diminta Presiden Joko Widodo untuk bertemu dengan CEO TikTok, Shou Zi Chew. 

"Rencana minggu ini. Habis saya sibuk kemarin," ujar Teten Masduki kepada media di Hotel Bidakara, Selasa 7 November.

Meski demikian, Teten tidak memberitahukan apakah pertemuan itu nantinya akan membahas terkait perizinan TikTok Shop di Indonesia. "Kita belum tahu, kita dengerin dulu," tambah Teten. 

Jika Teten baru ingin bertemu dengan CEO TikTok pekan ini, ada kemungkinan bahwa layanan TikTok Shop tidak akan kembali pada tanggal tersebut. Mengingat, TikTok masih harus mengurus izin pembuatan layanan e-commerce. 

Aturan tersebut pun tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Sebagai informasi, Ceo TikTok Shou Chew sebelumnya menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai penutupan TikTok Shop di Indonesia.

Namun hingga artikel ini ditulis, pihak TikTok atau ByteDance masih belum menanggapi permintaan VOI terkait pertemuan Menteri Teten dengan perusahaan di pekan ini. 

Di sisi lain, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pemerintah Indonesia membuka kesempatan untuk siapapun yang ingin membuka bisnis e-commerce di Indonesia. 

"Kita ini Indonesia ini kan membuka kesempatan kepada siapapun untuk berusaha selama mengikuti peraturan dan perundangan yang berlaku. Kalau TikTok Shop ingin berbisnis e-commerce di indonesia, yang kita persilahkan," ungkap Budi kepada media pada 2 November lalu.