Pekan Ini, Teten Masduki Bakal Bertemu dengan CEO Tiktok
Menkop UKM Teten Masduki (Foto: Kemenkop UKM)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyampaikan akan bertemu dengan CEO Tiktok Shou Zi Chew pada pekan ini. Sebelumnya, wacana pertemuan ini sudah direncanakan sejak pekan lalu. Namun belum terealisasi lantaran padatnya agenda Menteri Teten dalam beberapa waktu terakhir.

"Rencana minggu ini. Habis saya sibuk kemarin," ujar Teten Masduki kepada media di Hotel Bidakara, Selasa 7 November.

Teten menyampaikan pertemuan ini menjadi yang pertama kali setelah aplikasi TikTok mengikuti aturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 dengan menutup layanan penjualan atau TikTok Shop pada bulan lalu.

Namun, Teten belum dapat memberitahukan apakah pertemuan dengan CEO TikTok akan membahas mengenai pengoperasian kembali layanan TikTok SHop.

"Kita belum tahu, kita dengerin dulu," Ujarnya.

Sebagai informasi, Ceo TikTok Shou Chew sebelumnya menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai penutupan TikTok Shop di Indonesia.

Selain itu, Teten juga meminta platform Instagram (IG) untuk lakukan take down pada akun penjualan pakaian atau baju bekas yang berasal dari impor ilegal.

"Kita sudah minta ke IG untuk take down, semua platform global untuk mereka juga ikuti aturan pemerintah Indonesia," kata Teten.

Teten menyampaikan penjualan baju impor ilegal termasuk dari bagian kegiatan penyelundupan. Sehingga, penjual maupun penyedia platform dapat dipidana.

"Karena memperdagangkan barang ilegal itu tindak pidana," tegas Teten.

Oleh sebab itu, Teten meminta untuk pihak Instagram ataupun paltform lainnya yang menyediakan penjualan baju impor bekas ilegal untuk mengikuti aturan hukum yang berlaku di Indonesia dengan melakukan take down terhadap akun penjualan baju bekas impor.

"Jadi, tidak lagi bisa mereka berkelit bahwa itu bukan urusan platform. Mereka berbisnis di sini mereka harus ikut aturan hukum di Indonesia. Mereka harus nurunin take down, karena penjualan barang ilegal di platform itu dampaknya besar," Tutup Teten.