Kejar Produksi 300 Ribu Unit EV per Tahun, Hyundai dan LG Tingkatkan Kerja Sama Bangun Fasilitas Baterai
Hyundai Ioniq 6 (Dok. Hyundai Motor Group)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan kendaraan asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group, resmi mengumumkan kerja sama patungan dengan LG Energy Solution untuk membangun sel baterai di Amerika Serikat.

Kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman untuk memproduksi baterai EV di AS dan berupaya mempercepat perkembangan elektrifikasi di AS.

Dalam kesepakatan tersebut, baik pihak Hyundai maupun LG masing-masing memegang 50 persen saham, dengan nilai investasi lebih dari 4,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp64,3 triliun.

"Hyundai Motor Group fokus pada upaya elektrifikasi untuk mengamankan posisi kepemimpinan dalam industri otomotif global. Kami akan menciptakan pondasi yang kuat untuk memimpin transisi EV global melalui pendirian pabrik sel baterai EV baru dengan LG Energy Solution," kata Presiden dan CEO Hyundai Motor Company dalam keterangan resminya, Jumat, 26 Mei.

CEO dari LG Energy Solution, Youngsoo Kwon, mengatakan kerja sama dengan Hyundai Motor Group akan memudahkan perkembangan transisi kendaraan listrik di Amerika Serikat.

"Dengan semakin memajukan daya saing produk dan keahlian operasional global kami, LG Energy Solution akan melakukan upaya terbaik kami untuk menawarkan solusi energi terbarukan yang berkelanjutan kepada pelanggan kami," ucap Kwon.

Dikabarkan kapasitas produksi tahunan dari usaha patungan tersebut mencapai 30 GWh, yang diklaim mampu memproduksi 300.000 unit EV setiap tahunnya.

Fasilitas tersebut akan dibangun di Bryan County, Savannah, Georgia, bersebelahan dengan Hyundai Motor Group Metaplant America, yang juga dalam proses pembangunan.

Pabrik baterai kerjasama ini akan dibangun pada paruh kedua 2023 dan berencana memulai produksi baterai paling cepat pada akhir 2025.

Divisi lain, seperti Hyundai Mobis akan merakit paket baterai menggunakan sel dari pabrik kemudian memasoknya ke fasilitas manufaktur grup di AS untuk membangun model Hyundai, Kia, dan Genesis berbasis EV.

Kedua perusahaan ini telah lama menjalankan kemitraannya dalam dunia elektrifikasi setelah mengerjakan pasokan baterai EV untuk beberapa model, di antaranya Elantra Hybrid, Kona Electric, dan sedan listrik Ioniq 6.