NASA Gunakan Kembali Logo 'Cacing' dengan Ketentuan Terbatas

JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) resmi menjadikan logo cacing sebagai pelengkap logo lama mereka. Logo ini diresmikan di depan awak media Senin 6 November.

Penambahan logo ini disambut baik oleh Administrator Asosiasi NASA Bob Cabana. Sebagai bentuk penghargaan, Cabana memberikan Medali Prestasi Publik Luar Biasa kepada pembuat desain ini, yaitu Richard Danne.

Menurut Cabana, desain logo cacing yang dibuat oleh Danne telah memberikan peningkatan substansial bagi NASA. Danne pun telah ikut berkontribusi dalam membantu seluruh misi mereka.

“Terima kasih telah memberikan gambaran yang sesuai dengan zaman kepada agensi (NASA) dan juga terus bertahan bersama ikon bakso NASA sebagai salah satu simbol paling dikenal dan populer dari apa yang dapat kita capai ketika kita bekerja sama,” kata Cabana.

Melalui peresmian di Markas Besar NASA, badan antariksa ini akan mulai menggunakan logo cacing dengan penggunaan terbatas. Logo ini akan digunakan bersamaan dengan logo asli mereka yang identik dengan warna biru dan mereka sebut dengan bakso.

Lagu baru NASA, yang tidak benar-benar baru, ini cukup sederhana dan hanya menggunaka huruf. Logo ini disebut dengan cacing karena lekukan pada hurufnya yang begitu menonjol.

Warna dari logo yang diresmikan ini pun berbeda. Jika sebelumnya mereka lebih identik dengan warna biru, logo cacing ini penuh dengan warna merah tanpa tambahan warna lainnya.

Sebagai informasi, NASA sengaja membangun identitas dengan merek baru sebagai bagian dari Program Peningkatan Desain Federal. Desain ini dibuat oleh perusahaan Danne & Blackburn di New York.

Logo cacing ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1985. Namun, logonya dihentikan pada tahun 1992 dan kembali digunakan pada tahun 2017. Logo ini hanya digunakan untuk produksi merchandise, tetapi akhirnya digunakan beriringan dengan logo bakso.